Bus TransJakarta Gratis, Imbas Pembatasan Jam KRL Tanah Abang

Jakarta, IDN Times - Transjakarta menyediakan empat layanan khusus di empat stasiun Kereta Rel Listrik (KRL), baik dari maupun menuju Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Langkah ini menindaklanjut arahan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyediakan bus pengumpan bagi masyarakat, menyusul keputusan Kereta Commuter Indonesia (KRL) yang tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang sejak Senin 3 Mei 2021 imbas kerumunan di Pasar Tanah Abang.
“Masyarakat yang menggunakan layanan kereta bisa berpindah moda menggunakan layanan Transjakarta menuju ke tempat tujuan masing-masing, sehingga mobilitasnya tetap bisa kami layani,” ujar Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo di Jakarta, Selasa(4/5).
1. Beroperasi pukul 15.00-18.00 WIB
Penyediaan layanan khusus ini juga tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta No 179 Tahun 2021, tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Transportasi Jakarta untuk Penyediakan Layanan Bus Transjakarta Gratis Pendukung Kegiatan Penutupan Operasional di Stasiun Tanah Abang.
Keempat layanan khusus tersebut disediakan untuk Stasiun Tanah Abang - Stasiun Palmerah (TNB 1), Stasiun Tanah Abang - Stasiun Gondangdia (TNB 2), Stasiun Tanah Abang - Stasiun Duri (TNB 3), dan Stasiun Tanah Abang - Stasiun Karet (TNB 4).
Transjakarta menyediakan 20 unit bus yang akan melayani masyarakat mulai 3-12 Mei 2021, dan beroperasi pukul 15.00-18.00 WIB tanpa dikenakan biaya atau gratis.
2. Tidak akan berhenti di bus stop
Keempat layanan ini akan menaikkan pelanggan dari titik awal hingga titik penurunan akhir saja. Sehingga, semua armada yang melintas tidak akan berhenti pada bus stop yang dilalui di rute-rute tersebut.
“TransJakarta juga mengoperasikan layanan Tanah Abang Explorer (GR2) yang akan beroperasi mulai pukul 10.00 -18.00 wib,” kata Jhony.
3. Tambahan 30 armada untuk rute di sekitar Tanah Abang
TransJakarta juga menambah 30 unit armada pada rute-rute yang biasa beroperasi di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, seperti Tanah Abang - Stasiun Gondangdia (1H), Blok M - Tanah Abang (1N), Tanah Abang - Senen (1R), Kampung Melayu -Tanah Abang (5F), Kampung Melayu - Tanah Abang Via Cikini (5M), Kebayoran Lama - Tanah Abang (8C), Tanah Abang - Batu Sari kebon Jeruk (8K), dan Pasar Minggu - Tanah Abang (9D).
Penambahan ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan pelanggan di titik-titik tersebut. “Kami tetap meminta pelanggan untuk tetap mematuhi semua protokol kesehatan yang berlaku, khususnya selama menggunakan layanan Transjakarta” kata Jhony.