Cabut dari Ziarah, Cak Imin Temui PKS Bahas Kerja Sama Koalisi NasDem

09 Sep 2023, 07:33 WIB

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tiba-tiba bertolak ke Jakarta dari Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jumat (8/9/2023) sore. Bakal calon wakil presiden Anies Baswedan itu dikabarkan bakal menemui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Padahal, Cak Imin diagendakan untuk berziarah ke makam sembilan wali tiga hari ke depan.

“Kalau di rapat sih setelah seluruh tahapan ziarah ini, baru kita melakukan upaya-upaya komunikasi silaturahmi termasuk dengan PKS. Tapi kalaupun misalnya lebih dipercepat kan lebih baik silaturahmi itu,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKB Maman Imanulhaq di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

“Mudah-mudahan kan (Cak Imin bertemu PKS) itu kan lebih baik,” imbuhnya.

1. PKB yakin PKS tetap setia mendukung Anies Baswedan

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ketika deklarasi di Surabaya pada 2 September 2023. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Pertemuan itu, kata Maman, sekaligus membantah desas-desus PKS bakal hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Ia percaya diri bahwa PKS akan setia mendukung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Ya kita lihat dari beberapa pernyataannya, PKS tetap ada mengusung Anies dan tinggal memutuskan secara formal di Majelis Syuro mereka untuk bagaimana menerima Gus Muhaimin gitu aja,” ujar Maman.

2. Cak Imin menyiapkan draft program kerja sama dengan

Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan (kiri) ketika mendatangi kediaman Ustaz Salim Segaf Al-Jufri (kanan). (Dokumentasi PKS)

Adapun agenda Cak Imin bertemu PKS adalah menyiapkan draf program kerjasama dengan NasDem dan PKB.

“Itu (pertemuan Cak Imin dan PKS) di Jakarta di mana Ketum harus hadir,” kata Maman.

3. Cak Imin berharap PKS bergabung dan Demokrat kembali

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan dirinya dan calon presiden Anies Baswedan berharap PKS segera menyatakan secara resmi mendukung dan bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Ya saya sama Mas Anies sangat berharap dan menunggu untuk (PKS) bergabung dan bersama-sama menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang plural ini, Indonesia yang berbhineka ini," ujar Cak Imin di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).

Selain berharap lamarannya diterima PKS, Cak Imin dan Anies juga berharap Demokrat kembali ke pangkuan koalisi setelah murka karena ditelikung.

"Dan koalisi kita ini akan semakin banyak semakin bagus. Banyak partai yang bergabung akan bagus. Bahkan kita berharap Demokrat juga bisa bergabung kembali," imbuhnya.

PKS sendiri telah menyatakan tetap mendukung Anies, namun, mereka baru akan menentukan apakah mendukung Cak Imin atau tidak setelah melalui mekanisme internal di Majelis Syuro.

Cak Imin mengaku belum tahu kapan dirinya akan bertemu dengan PKS untuk membicarakan dukungan kepadanya. Sejatinya, dirinya hanya bisa menunggu keputusan PKS.

"Saya masih Tour de Wali Songo. Ini saya belum ada jadwal untuk hari ini, mungkin secepatnya," imbuh Cak Imin.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.