Cak Imin Berharap PKS Bergabung dan Demokrat Kembali ke Koalisi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) segera menyatakan dukungan.
Cak Imin menunggu PKS resmi bergabung dengan Partai Nasdem dan PKB di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Ya saya sama Mas Anies sangat berharap dan menunggu untuk (PKS) bergabung dan bersama-sama menjadi bagian dari kekayaan Indonesia yang plural ini, Indonesia yang berbhineka ini," ujar Cak Imin di kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).
1. Cak Imin dan Anies berharap Demokrat kembali ke koalisi

Selain berharap lamarannya diterima PKS, Cak Imin dan Anies juga berharap Demokrat kembali ke pangkuan koalisi setelah murka karena ditelikung.
"Dan koalisi kita ini akan semakin banyak semakin bagus. Banyak partai yang bergabung akan bagus. Bahkan kita berharap Demokrat juga bisa bergabung kembali," imbuhnya.
2. Cak Imin masih menunggu keputusan PKS

PKS telah menyatakan tetap mendukung Anies, tetapi mereka baru akan menentukan sikap mendukung Cak Imin setelah melalui pertemuan internal di Majelis Syuro.
Cak Imin mengaku belum tahu kapan akan bertemu dengan PKS untuk membicarakan dukungan. Sejatinya, dirinya hanya bisa menunggu keputusan PKS.
"Saya masih Tour de Wali Songo. Ini saya belum ada jadwal untuk hari ini, mungkin secepatnya," imbuh Cak Imin.
3. PKS kecewa dengan cara PKB masuk koalisi

Sebelumnya, PKS tidak hadir dalam deklarasi Anies-Muhaimin di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, 2 September 2023.
Pada saat itu, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf menilai KPP tidak akan mengalami guncangan jika PKB bergabung dengan cara yang lebih halus.
"Sesungguhnya koalisi tiga partai itu tidak akan mengalami guncangan apa-apa ketika masuknya PKB dengan cara yang smooth bisa kita lakukan," kata Muzzammil di Kantor DPP PKS.
PKS juga tidak hadir dalam pertemuan antara petinggi Partai Nasdem dan PKB di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).