Cak Imin Sebut Penjaringan Bacagub Jatim Dimulai 4 Mei, Ada Khofifah?

01 Mei 2024, 22:00 WIB

Amir Faisol

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

DPP PKB mulai menjaring calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024, termasuk di Jawa Timur
Cak Imin menyatakan PKB akan memulai proses penjaringan pada 4 Mei 2024 dan belum berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai menjaring nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung untuk Pilkada Serentak 2024.

Khusus Jawa Timur, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan, PKB akan memulai proses penjaringan pada 4 Mei 2024.

"(Jawa Timur) masih proses. Nanti tanggal 4 dimulai penjaringan awal," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Kendati, Cak Imin mengatakan, Khofifah Indar Parawansa sampai hari ini belum mendaftar ke PKB untuk maju pada Pilkada Jawa Timur 2024 nanti. Oleh sebab itu, Cak Imin mengatakan, PKB masih belum bisa memastikan apakah akan berkoalisi dengan PAN, sebagai partai politik yang lebih dulu mengusung nama Khofifah.

"Belum sampai detik ini bu khofifah belum mendaftar di PKB jadi gimana kita nggak tahu," kata dia.

1. PKB belum berkomunikasi dengan Khofifah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Cak Imin menyampaikan, PKB juga masih belum berkomunikasi dengan Khofifah untuk memberikan dukungan. Dia mengatakan, PKB hanya akan mendukung nama-nama yang telah mendaftar ke PKB untuk maju di Pilkada Jatim.

"Belum ya pokoknya bagi kita, yang daftar yang kita akan (dukung)," ujar dia.

2. PKB bisa usung calon kepala daerah tanpa berkoalisi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat jumpa pers terkait persiapan Pilkada Serentak 2024. (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut Cak Imin mengaku, PKB bisa mengusung calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2024 tanpa harus berkoalisi. Namun, ada juga daerah-daerah di Indonesia yang mengharuskan PKB berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain.

"Bisa satu calon, bisa sendiri bisa mengusung. Kita punya banyak daerah yang bisa mengusung sendiri, kita banyak daerah yang juga harus koalisi," kata dia.

3. PKB buka peluang dukung Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak usai Apel Pagi ASN Pemprov Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Sebelumnya, Cak Imin menyampaikan, PKB membuka pintu terhadap Khofifah terkait pencalonannya pada Pilkada Jawa Timur 2024. Cak Imin mengaku, tidak melihat Khofifah sebagai tandingan PKB.

Cak Imin mengajak semua tokoh yang mempunyai peluang dan potensi untuk maju pada pilkada silakan mendaftar melalui PKB. PKB tidak akan diskriminatif terhadap siapapun yang mendaftar ke PKB meskipun mereka merupakan lawan politik.

"Tidak tandingan, kalau bu khofifah daftar gimana? Kalau bu Khofifah daftar," ujar dia.

"Pilkada itu prinsipnya membuka diri, semua tokoh yang punya peluang dan potensi dipersilakan daftar ke PKB. Nah, kalau yang gak daftar, ya ga ada komunikasi," imbuh Cak Imin.