Catat! Kemendikbud Perpanjang Pendaftaran Kuota Gratis, Lho!

31 Agu 2020, 15:40 WIB

ilustrasi orang membaca tulisan (pixabay.com/coyot)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi memperpanjang masa pendaftaran nomor ponsel untuk mendapatkan subsidi kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen.

Tanggal pendaftaran yang semula ditentukan hari ini, 31 Agustus 2020 diperpanjang menjadi 11 September 2020.

"Tanggal waktu input nomor handphone peserta didik ke dalam aplikasi Dapodik diperpanjang sampai dengan 11 September 2020," tulis Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri dalam surat edaran susulan bernomor 8310/C/PD/2020.

1. Masa pendaftaran diperpanjang pulsanya akan diberikan ke nomor yang terdaftar

Surat Edaran Dirjen Paud Dikdasmen Kemendikbud Soal Pendaftaran Nomor Telepon Siswa (Dok. BK Humas Kemendikbud)

Pendaftaran nomor ponsel siswa ke ke dalam aplikasi Dapodik seharusnya maksimal dilakukan Senin (31/8/2020). Namun melalui surat edaran yang ditandatangani Dirjen PAUD Dikdasmen pendaftaran diperpanjang sebelas hari ke depan.

Aplikasi data pokok pendidikan atau yang lebih akrab dikenal Dapodik adalah aplikasi yang diisi oleh satuan pendidikan serta digunakan untuk sistem pendataan skala nasional yang terpadu.

Dalam surat edaran tersebut Jumeri juga menegaskan, pemberian pulsa akan diberikan berdasarkan nomor handphone yang telah di-input dalam aplikasi Dapodik.

2. Kemendikbud dapat anggaran tambahan untuk subsidi kuota internet

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Dalam rapat kerja bersama dengan Komisi X DPR RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Kemendikbud akan memberikan subsidi kuota internetan pulsa bagi guru, siswa, dosen dan mahasiswa selama 3 hingga 4 bulan kedepan.

"Kami sudah mendapat persetujuan untuk anggaran sebesar Rp9 triliun untuk tahun ini yang akan kami kerahkan untuk pulsa dan kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama 3 sampai 4 bulan ke depan," ujar Nadim pada Kamis 27 Agustus 2020 lalu.

Subsidi kuota internet ini diharapkan dapat menunjang pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemik COVID-19 yang masih berlangsung di Tanah Air dan umumnya dilakukan secara daring oleh peserta didik dan tenaga pendidik.

3. Pembagian subsidi kuota internet dari Kemendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)

Dijelaskan oleh Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa, pembagian dari subsidi kuota internet yang akan diberikan. Masing-masing siswa yang terdaftar akan mendapatkan kuota sebesar 35 GB per bulan dan guru akan mendapatkan kuota sebesar 42 GB per bulan.

Sedangkan untuk dosen dan mahasiswa masing-masing akan mendapatkan subsidi kuota 50 GB per bulan. Mas Menteri menyebutkan, Rp7,2 triliun dari total anggaran tambahan yang diterima Kemendikbud dipergunakan untuk subsidi kuota internet ini.