Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Tahap-tahap Agar Siswa Bisa Dapat Kuota Gratis dari Kemendikbud

Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengumumkan akan memberikan subsidi kuota gratis bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa mulai September hingga Desember 2020 mendatang, untuk menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah masa pandemik COVID-19.

Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud, Jumeri mengatakan, murid akan diberikan subsidi 35 GB per bulannya atau setara dengan Rp35.000, sedangkan guru mendapat 42 GB per bulan atau setara dengan Rp42.000.

"Pemberiannya, tiap peserta didik yang punya nomor handphone, sekolah sudah punya daftarnya. Karena setiap kelas kan punya grup WhatsApp. Itu dimasukkan ke Dapodik," kata Jumeri dalam bincang sore yang diadakan Kemendikbud lewat aplikasi Zoom, Jumat (28/8/2020).

1. Kepala sekolah akan tandatangani Pakta Integritas soal data

Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)
Ilustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Setiap anak nomornya akan didata oleh sekolah, termasuk melalui grup WhatsApp yang sudah dimiliki oleh masing-masing sekolah.

Jumeri menjelaskan, selanjutnya setiap kepala sekolah akan menandatangani Pakta Integritas yang menyatakan bahwa data yang dimasukkan benar adanya. Setelah itu, data akan dimasukkan kepala sekolah ke Dapodik.

Penyaluran kuota menurut Jumeri, nantinya akan dilakukan oleh operator langsung. Pihak Kemendikbud sendiri hingga saat ini masih berkomunikasi dengan sejumlah operator untuk melancarkan kerja sama ini.

2. Kemendikbud targetkan tahap pertama sudah dimulai awal September

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)
Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Dalam Bincang Sore Kemendikbud, Jumeri menargetkan, tahap pertama dapat dilakukan pada September 2020. Pendataan akan dimulai September ini.

Menurut dia, nantinya tiap anak akan diberikan jatah sesuai nomor telepon dan operator yang dimiliki. Jumeri menegaskan, hingga saat ini dimungkinkan jika satu nomor didaftarkan oleh lebih dari satu anak karena kemungkinan hanya nomor tersebut yang digunakan di dalam satu rumah yang memiliki lebih dari satu anak yang menjalani PJJ.

3. Dosen dan mahasiswa dapat subsidi kuota lebih banyak

Ilustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi belajar (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI pada Kamis, 27 Agustus 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim menyebutkan, dosen dan mahasiswa juga akan menerima subsidi kuota gratis.

Masing-masing dosen dan mahasiswa akan mendapatkan kuota 50 GB per bulan. Jumeri menilai, 35 GB per bulan per siswa dan 42 GB per bulan per guru lebih dari cukup untuk dapat menjalankan PJJ secara interaktif dan efektif.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
Sunariyah Sunariyah
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us