Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat menghadiri debat capres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat (youtube.com/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku ketika berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT) ditanya warga lokal soal tidak meratanya akses internet di daerah tersebut. Hal itu ia ungkapkan dalam debat perdana Pemilu Presiden 2024 di kantor KPU, Jakarta Pusat.

"Saya berjalan ke NTT. Kami ketemu dengan masyarakat yang ada di sana. Pak Ganjar, kenapa kami anak muda tidak mudah mendapatkan akses pekerjaan, padahal itu hak kami. Kenapa kemudian kami kesulitan untuk mendapatkan akses internet karena kami butuh belajar. Tidak sama dengan di Jawa,” ujar Ganjar, Selasa (12/12/2023).

Faktanya

Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) per 2022, memang ada perbedaan penetrasi di Jawa dan Nusa Tenggara. Berikut datanya:

Pulau Jawa: 78,71 persen
Nusa Tenggara Timur: 72,11 persen

Editorial Team