Jakarta, IDN Times - Jurnalis senior sekaligus Pemimpin Redaksi IDN Times, Uni Lubis, diisukan akan bergabung dalam Kabinet Merah Putih (KMP) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kabar tersebut salah satunya diunggah melalui akun jejaring media sosial Instagram, @fyifact. Benarkah Uni Lubis akan bergabung dalam Kabinet Prabowo? Begini cek faktanya.
Uni Lubis dikabarkan akan mengisi jabatan di Kabinet Merah Putih, khususnya yang membidangi komunikasi.
"Wartawan senior Uni Lubis dikabarkan akan segera bergabung dengan Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo. Seperti Najwa Shihab yang disebut-sebut merapat ke Istana, Uni Lubis kabarnya akan menjadi salah satu punggawa pemerintah di bidang komunikasi," demikian bunyi caption dalam unggahan tersebut.
"Lantas muncul pertanyaan, mengapa ya pemerintah banyak menarik jurnalis beken ke dalam kabinet? Lantas, posisi apa yang cocok untuk Uni Lubis, Menkomdigi atau Kepala PCO nih?" sambungnya.
Dalam postingan itu dinarasikan pula berbagai alasan mengapa Uni Lubis masuk kabinet Prabowo-Gibran. Di antaranya karena dibackup Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan hingga berpengalaman di dunia komunikasi.
"Berpotensi mengisi jabatan yang mengurusi komunikasi pemerintah. Dalam dunia komunikasi lebih berpengalaman dibanding Meutya Hafid dan Hasan Nasbi. Dibackup oleh Luhut Binsar Pandjaitan," tulis narasi itu.
Dalam kolom komentar postingan tersebut, Uni Lubis pun mengkritisi akun Instagram itu, lantaran hanya menerawang dan tidak berdasarkan fakta.
"Luar biasa penerawangannya. Ya maklum ini bukan media yang terikat kode etik, sehingga nggak ada proses konfirmasi dan verifikasi ya, terimakasih," kata Uni Lubis dalam keterangannya.
Sementara, di postingan akun Instagram @merindink yang mengunggah isu serupa, Uni Lubis juga dengan tegas membantah isu tersebut.
"Saat ini tidak ada tawaran kok, dan saya happy jadi jurnalis. Sudah ya rumornya," imbuhnya bernada gurau.
Kesimpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan kabar yang menarasikan Uni Lubis masuk Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran tidak benar atau hoaks.