CEK FAKTA: Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates Dapat Bansos Rp150.000

18 Mei 2025, 10:45 WIB

Amir Faisol

ilustrasi vaksin (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

Bill Gates uji coba vaksin TBC di Indonesia, Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.
2.095 peserta di Indonesia sudah disuntik vaksin TBC M72 sejak November 2024.
Vaksin TBC ampuh atasi penyakit menular, Indonesia bisa memproduksi lebih awal.

Jakarta, IDN Times - Pendiri Microsoft, Bill Gates menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat uji klinis vaksin TBC miliknya bersama negara lain seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.

Sejalan dengan rencana ini, sebuah unggahan di media sosial Facebook (FB) menarasikan bahwa peserta uji coba vaksin TBC M72 buatan Bill Gates akan menerima bantuan sosial (bansos) sebesar Rp150.000.

"Bansos senilai Rp. 150k untuk yang mau ikut vaksin," demikian tulis unggahan di media sosial FB sebagaimana dikutip IDN Times, Minggu (18/5/2025).

Namun, benarkah peserta uji coba vaksin TBC Bill Gates akan dapat bansos Rp150 ribu?

1. 2000 peserta telah disuntik vaksin TBC Bill Gates

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Rusun Tanah Tinggi, Rabu (14/5/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, uji klinis vaksin TBC M72 kini sudah masuk tahap ketiga, di Indonesia. Budi Gunadi mengungkapkan, sebanyak 2.095 peserta sudah mendapatkan suntikan vaksin M72 sejak November 2024, terbanyak di Jawa Barat.

Menurut dia, ada tiga langkah untuk melakukan pengujian klinik sebuah vaksin. Clinical trial 1 meliahat tingkat keamanan. Clinical trial 2 melihat keamanan vaksin bila disuntikkan ke manusia. Terakhir, clinical trial 3bmelihat efektivitas kinerja vaksin.

"Sekarang Indonesia menjadi tempat clinical trial 3. Sudah jalan 2 ribuan lebih sudah disuntikan," kata dia, di Jakarta Timur, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

2. Penyakit menular bisa diatasi lewat vaksin

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 di kantor IDN, Jakarta (IDN Times/Tata Firza)

Budi Gunadi menegaskan, vaksin memang ampuh untuk mengatasi penyakit menular, seperti TBC. Ia mengingatkan, ketika dunia dilanda pandemik COVID-19, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan vaksin.

TBC merupakan penyakit menular pembunuh paling banyak di dunia. Dia mengungakapkan, ada 1 miliar orang yang telah meninggal dunia karena terpapar TBC dalam 100 tahun terakhir.

"Sekarang setiap tahun 1 juta lebih di dunia. Semenit itu 2 yang meninggal. Kita ngomong ini saja mungkin sudah 10 meninggal di dunia. Di Indonesia setahunnya 125 ribu. Setiap 4 menit, 1 meninggal. Jadi ini harus dihilangkan," kata dia.

3. Keuntungan ikut vaksin TBC Bill Gates

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin di kantor Kementerian Kesehatan pada November 2024. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Adapun, keuntungan Indonesia terlibat dalam uji klinis vaksin TBC besutan Bill Gates, kata dia Indonesia bisa memproduksi vaksinasi lebih awal.

"Kita bisa mendapatkan prioritas untuk produksi vaksin. Jadi biofarma (memproduksi vaksin) kita aja. Supaya nanti kalau jadi kita bisa produksi sendiri," kata dia.

Berdasarkan penelusuran IDN Times, belum ada pernyataan terbaru dari pemerintah bahwa peserta uji coba vaksin diberikan bansos Rp150 ribu. Adapun, uji coba ini telah berjalan sejak November 2024 lalu. Artinya, narasi yang muncul di media sosial termasuk kategori hoaks.