Jakarta, IDN Times - Narasi yang diunggah dalam video di TikTok menampilkan foto Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak ingin memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, yang merupakan gagasan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Narasi yang tersebar di akun @inibukanniko itu juga menampilkan beberapa tangkapan layar sejumlah media yang mengklaim bahwa Prabowo tidak mau pindah ke IKN. Kemudian seperti apa fakta sebenarnya?
Narasi yang diunggah itu menampilkan foto Prabowo lengkap dengan pakaian rapi berupa jas dan mengenakan peci yang disematkan tulisan "Prabowo Tidak Mau Pindah Ibu Kota dari Jakarta ke IKN".
Pengunggah tak menuliskan penjelasan banyak dan hanya menampilkan sejumlah tanda pagar Prabowo hingga Jokowi.
Dari penelusuran yang ada artikel itu ada di laman Suara.com berjudul “Prabowo Disebut Tak Mau Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke IKN”.
Dalam artikel berita itu dijelaskan Prabowo Subianto tidak akan memindahkan Ibu Kota Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Opini itu berasal dari politik Refly Harun dalam akun YouTube-nya yang menjelaskan IKN akan tetap dibangun meski tidak akan menjadi ibu kota, melainkan kota biasa.
"Mangkrak atau tidak tergantung pada presiden yang baru (Prabowo). Apakah presiden yang baru mau pindah ibu kota atau tidak, dan saya melihat tidak mau sepertinya," kata Refly.
"Jadi Kota Nusantara itu terus akan dibangun tapi bisa jadi tidak menjadi ibu kota, menjadi kota biasa, cuma sudah ratusan triliun terbenam di sana," katanya.
Pernyataan ini adalah opini Refly Harun. Belum ada pernyataan resmi dari Prabowo Subianto dengan konotasi dia tak ingin pindah ke IKN.
Dari pemberitaan IDN Times, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menepis isu presiden terpilih periode 2024–2029, Prabowo Subianto enggan pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menurutnya, informasi itu tidak benar adanya, dan keputusan soal berkantor di IKN nantinya akan diputuskan langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kata siapa? Jangan pakai kata informasi yang nggak benar. Insya Allah kok, pak Prabowo. Akan kita lihatlah ya, apa yang diputuskan ya,” kata Bahlil, saat menghadiri kuliah umum di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Kamis (11/7/2024).
Bahkan Bahlil mengungkapkan, jika ketua umum Partai Gerindra itu bakal hadir di upacara perdana Hari Kemerdekaan RI ke-79 dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan anggota kabinet lainnya.