Dave Laksono soal Sugiono Jadi Menlu: Harus Paham Pikiran Prabowo

14 Sep 2024, 12:01 WIB

Santi Dewi

Waketum Partai Gerindra Sugiono. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Rumor Sugiono jadi Menlu ditanggapi rekannya, Dave Laksono
Sinyal Sugiono jadi Menlu muncul saat memimpin rapat terakhir Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri
Retno tak mau buka suara soal isi pembicaraannya dengan Sugiono di tengah ruang rapat Komisi I

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rumor terkait Wakil Ketua Komisi I, Sugiono, menjadi Menteri Luar Negeri, ditanggapi oleh rekannya, Dave Laksono. Tak memberikan jawaban lugas, Dave hanya menyatakan sosok Menlu di pemerintahan mendatang harus mengerti pola pikir Presiden terpilih, PRabowo Subianto.

Sinyal Sugiono jadi Menlu mulai muncul ketika dipercaya memimpin rapat kerja terakhir Komisi I dengan Kementerian Luar Negeri. Dalam kesempatan itu, Sugiono langsung memimpin rapat. Biasanya, rapat dipimpin oleh Meutya Hafid yang merupakan Ketua Komisi I. Terlebih, usai rapat, Sugiono sempat berbincang dengan Menlu Retno Marsudi.

"Ya, bisa aja (Sugiono yang jadi Menlu). Kan terserah Presiden terpilih saja," ujar Dave ketika dikonfirmasi pada Sabtu (14/9/2024).

Posisi Menlu salah satu yang paling sentral dalam pemerintahan. Maka dari itu, Dave berharap figur yang ditunjuk benar-benar andal dan mengerti pola pikir Prabowo. Secara kriteria, hal itu sangat cocok dengan Sugiono. Apalagi, dia selalu mendampingi Prabowo saat berkunjung ke luar negeri.

"Lalu, sehari-hari bisa berbicara sesuai kehendak Beliau dan menguasai semua masalah substantif di Indonesia. Kami yakini yang dipilih adalah yang terbaik," kata Dave.

1. Sugiono mengaku tak dilibatkan dalam penyusunan kabinet

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono. (Dokumentasi Partai Gerindra)

Sinyal Sugiono masuk dalam kabinet dan menjadi Menlu sebenarnya sudah muncul ketika Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan ada dua hingga empat menteri kabinet Prabowo merupakan alumni SMA Taruna Nusantara. Sugiono merupakan salah satu alumnus dari Tarnus.

Terkait hal ini, Sugiono masih menepisnya. Dia mengaku tak dilibatkan dalam pembahasan pembentukan kabinet dan mengaku tidak tahu jadi menteri atau tidak.

"Saya tidak termasuk dalam pembahasan, apakah masuk atau tidak (jadi menteri)," ujar Sugiono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).

"Dalam rangka memecahkan (permasalahan) bangsa ini tidak ada batas-batas itu, alumni-alumni, kelompok-kelompok atau partai-partai. Ini merupakan sebuah effort bersama lah," lanjutnya.

2. Sugiono dan Menlu Retno sempat berbincang usai rapat dengan Komisi I

Menlu Retno Marsudi ketika berbincang dengan Wakil Ketua Komisi I DPR, Sugiono. (Dokumentasi Kemenlu)

Usai rapat kerja terakhir dengan Kementerian Luar Negeri yang membahas anggaran 2025, Retno sempat berbincang dengan Meutya Hafid dan Sugiono. Mereka berbicara hampir 20 menit di tengah ruang rapat Komisi I.

Retno tak mau buka suara soal isi pembicaraannya dengan dua pimpinan komisi I DPR tersebut.

"Kami berbicara perkara komisi I," kata Retno di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Di rapat tersebut, Sugiono juga sempat melontarkan pujian atas prestasi Retno selama satu dekade menjadi Menlu RI. Apresiasi itu disampaikan antara lain untuk diplomasi kesehatan selama pandemik COVID-19. Selain itu, Retno juga dinilai sukses membawa Indonesia berperan dan memimpin sejumlah forum dan organisasi internasional.

3. Sempat terdengar celetukan pengganti Retno adalah sosok yang berkacamata

Sugiono ketika mendampingi Prabowo berkampanye pada 2019 lalu. (www.instagram.com/@sugiono_56)

Ucapan selamat dari Sugiono itu disambut senyum dan tepuk tangan sejumlah anggota dan pimpinan komisi I DPR. Bahkan, para peserta rapat justru memberikan petunjuk tepuk tangan itu juga ditujukan ke arah Sugiono. Seolah memberikan tanda, dia akan menjadi pengganti Retno.

"Siapapun nanti yang dipilih oleh Presiden," kata Sugiono.

Sementara, di dalam rapat, sempat terdengar celetukan dari peserta rapat, jika Menlu selanjutnya adalah sosok berkacamata. Sugiono pada hari itu memang mengenakan kacamata.

"Saya lihat postur pimpinan Kemenlu sekarang semuanya berkacamata," ujar Sugiono.