Bandung, IDN Times - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, membantah isu yang menyebut dirinya pindah partai karena tak diusung Golkar dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang.
"Sebenarnya gak (karena alasan) itu juga," kata dia saat ditemui di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).
Dedi mengatakan, saat ini dirinya fokus untuk maju sebagai calon anggota legislatif dan memenangkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dedi merupakan mantan kader Golkar, yang kini bergabung ke Partai Gerindra.
"Sekarang maju di DPR RI dan memenangkan Pak Prabowo," ucap dia.
Dedi juga menegaskan, dirinya sudah berkirim surat ke DPP Partai Golongan Karya (Golkar) terkait pengunduran dirinya sebagai kader. Dia mengklaim resmi bergabung dengan Partai Gerindra sejak 11 Mei 2023 lalu.
"Sudah fix (gabung Partai Gerindra) sejak tanggal 11 Mei 2023 ya. Itu kan kita sudah berkirim surat ke DPP Partai Golkar untuk mengundurkan diri dan selanjutnya saya sudah fix menjadi anggota Partai Gerindra," kata Dedi.
"Dan saya menjadi salah satu kandidat calon legislatif di daerah pilihan (dapil) 7 dari Partia Gerindra untuk DPR RI," lanjut dia.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga merespons pengakuan Golkar yang belum menerima surat pengunduran dirinya sebagai kader.
Dia menegaskan, sebenarnya surat pengunduran diri itu telah disampaikan langsung ke DPP Partai Golkar. Surat pengunduran dia sampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg).
"Suratnya sudah disampaikan, tanda bukti penerimaan suratnya ada. Kita sudah sampaikan ke KPU bukti-buktinya sudah, kita juga sampaikan juga ke Partai Gerindra. Jadi tiga hari sebelum Golkar mendaftar kita sudah menyampaikan pengunduran diri," imbuh Dedi.