Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelakar Prabowo Nasihati Prajurit Brimob: Punya Pacar Cukup Satu

Menhan Prabowo Subianto menghampiri sejumlah personil Brimob di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jum'at (16/6/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Bandung, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengecek barisan anggota Brimob di Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (16/6/2023).

Kehadiran Prabowo di sekolah yang berdiri dan diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 19 Maret 1965 itu, sebagai pembicara dalam dialog kebangsaan bertajuk "Merajut Persatuan dan Kesatuan dalam Kebhinekaan".

1. Kelakar Prabowo nasihati personel Brimob

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa

Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengecek barisan Brimob yang berjaga di depan Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri.

Dia pun sempat berbincang dengan salah satu Brimob mengenai asal hingga hubungan asmara.

"Asal mana kau?" Prabowo bertanya. 

"Siap, Bandung," Brimob berpangkat Bripda itu menjawab.

Prabowo lantas menanyakan status anggota Brimob tersebut.

"Punya pacar?" Prabowo mengejar.

"Siap, sudah" kata Brimob itu.

"Berapa?" Prabowo kembali bertanya.

"Siap, satu," tutur Brimob itu.

"Cukup satu ya," ujar Prabowo disambut tawa hadirin.

2. Prabowo tanya prajurit Brimob soal keahlian menembak

Menhan Prabowo Subianto menghampiri sejumlah personil Brimob di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jum'at (16/6/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dalam kesempatan itu, dia juga sempat bertanya kepada anggota Brimob yang lain. Kali ini, Prabowo membahas soal kemampuan menembak.

"Jago menembak kau?" ujar Prabowo. 

"Siap," ucap Brimob itu menjawab.

"Nanti sekali-sekali coba, tanding dengan saya," kata Prabowo.

3. Prabowo tegaskan lahirnya Polri bukan atas pemberian kolonialisme penjajah

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mendatangi acara dialog kebangsaan dengan tema "Merajut Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Kebhinekaan" di Gedung Utaryo Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jum'at (16/6/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, saat jadi pembicara di acara itu, Prabowo mengingatkan bahwa dalam sejarah peradaban manusia, negara yang kuat dan negara yang berhasil selalu memiliki polisi yang unggul serta dicintai rakyat.

Dia mengatakan, lahirnya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bukan dari kolonialisme yang diberikan oleh penjajahan Belanda. Sebaliknya, Polri turut berjuang dalam kemerdekaan di Indonesia.

"Dan lahirnya polisi kita dari sejarah, polisi kita bukan bentukan dari kolonial, polisi kita angkat senjata ikut perang, ikut perang untuk merdeka, kita bahu membahu dengan semua unsur lain," ucap dia.

Prabowo lantas memberikan pesan kepada seluruh prajurit kepolisian untuk menjadi pribadi yang tangguh dan unggul demi terciptanya pondasi keamanan negara yang kuat.

"Negara bangsa dan rakyat menanti Dharma baktimu jadilah polisi yang unggul jadilah bhayangkara yang tangguh, itu pesan saya. Jadi kita butuh polisi yang unggul," papar dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us