IDN Times / Irfan Fathurohman
Menurut dia, Golkar sebagai partai besar, sebaiknya pertarungan yang ada di internal adalah pertarungan gagasan besar, bukan hal remeh-temeh lalu menjadi hal yang krusial dan menjadi besar.
Terkait dengan pernyataan Bamsoet yang menyebutkan Airlangga Hartarto menyimpang dari komitmen yang telah disepakati karena banyak menggusur pendukung Bamsoet di AKD maupun partai, termasuk di kepanitiaan munas, menurut dia, sebaiknya diselesaikan dengan cara yang baik.
"Kalau perlu difasilitasi DPD I Partai Golkar, teman-teman bersepakat untuk memfasilitasi, membuat pertemuan, membuat kesepakatan baru, dan membangun partai secara bersama-sama. Kami siap memfasilitasi itu sebelum munas," katanya.
Namun, menurut dia, di satu sisi lain juga harus ada komitmen para pendukung Bamsoet untuk secara bersama-sama membesarkan partai dan kembali berkomitmen awal untuk tidak lagi ada kompetisi dan ciptakan rekonsiliasi.