Deretan Menteri di Luar Negeri yang Mundur Gara-gara Listrik Padam

06 Agu 2019, 08:29 WIB

IDn Times/Helmi Shemi

Jakarta, IDN Times - Terputusnya aliran listrik ke wilayah Jakarta, Jawa Barat dan sekitarnya pada, Minggu (4/8), berdampak luas. Selain membuat permukiman penduduk gelap gulita, insiden itu juga mengganggu aktivitas angkutan umum seperti KRL Commuter Line dan Moda Raya Transportasi (MRT) .

Senin (5/8) pagi, Presiden Joko "Jokowi" Widodo langsung mendatangi kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan menegur jajaran direksi. Jokowi marah, karena insiden mati listrik massal itu merugikan warga.

Di negara lain, peristiwa padamnya listrik tidak main-main. Di beberapa negara, insiden serupa berujung pada mundurnya pejabat terkait. Berikut deretan pejabat di luar negeri yang mundur karena peristiwa listrik padam yang terjadi di negaranya.

1. Menteri Ekonomi Korea Selatan

Ilustrasi mati lampu (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Menteri Ekonomi Korea Selatan Choi Joong Kyung mengundurkan diri dari jabatannya karena listrik padam di 2,1 juta rumah tangga selama satu jam. Akibat listrik padam itu, warga terjebak di dalam lift dan tidak berfungsinya lampu lalu lintas.

Choi Joo Kyung mundur sebagai bentuk tanggung jawabnya atas peristiwa listrik padam tersebut. Choi Joong Kyung mengajukan pengunduran dirinya pada 27 September 2011.

2. Menteri Ekonomi Taiwan

Ilustrasi listrik padam.IDN Times/Helmi Shemi

Pada 2017, tepat pada Selasa (15/8), Menteri Ekonomi Taiwan Lee Chih Kung mengundurkan diri karena pemadaman listrik yang terjadi pada 6,68 juta rumah, yang berdampak pada pengguna lift dan juga lampu lalu lintas.

Diketahui, Lee Chih Kung juga merupakan salah satu menteri yang bertanggung jawab atas pasokan listrik

3. Menteri Urusan Listrik Venezuela

IDN Times/Helmi Shemi

Maret lalu terjadi pemadaman listrik di Venezuela yang mengakibatkan berbagai fasilitas, yang seharusnya dapat digunakan oleh masyarakat, terganggu. Selain itu, masyarakat juga kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan yang siap dikonsumsi.

Presiden Nicolas Maduro kemudian mencopot jabatan Menteri Urusan Listrik Venezuela Igor Gavidia dan memilih Freddy Brito sebagai penggantinya. Masa kerja Freddy terhitung mulai 6 Juni 2019.