Wapres Minta Nilai Multikulturalisme Digalakkan Cegah Perpecahan

Persatuan dan kesatuan wajib dijaga

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar setiap daerah menggalakkan nilai-nilai multikulturalisme untuk mencegah perpecahan.

Hal itu disampaikan Ma'ruf usai menghadiri Peringatan Haul ke-52 K.H Ma'shoem Ahmad, Khotmil Qur'an, Rajabiyyah dan Harlah NU ke-101 di Pondok Pesantren Kauman Lasem, Desa Jalan, Mahbong, Karangturi, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

"Ini memang (Indonesia) punya modal seperti ini (multikultural). Ini yang harus dikembangkan, dimasyarakatkan, disebarluaskan, dibangun, dijadikan model, mungkin nanti literatur yang dilahirkan, kenapa itu bisa terjadi," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: Soal Ketum Partai, Mahfud MD Klaim Tak Bisa Didikte Kelak jadi Wapres

1. Setiap kelompok etnis, agama, budaya berbeda hidup berdampingan

Wapres Minta Nilai Multikulturalisme Digalakkan Cegah Perpecahanilustrasi toleransi (pixabay.com/Juandisalinas)

Menurut Ma'ruf, menjaga nilai multikulturalisme diperlukan agar kelompok etnis, agama, dan budaya berbeda dapat terus hidup berdampingan.

“Kita intinya keutuhan bangsa dengan berbagai etnis maupun agama, kita dorong. Seperti di Papua, di daerah lain, itu kita bangun,” ujarnya.

Baca Juga: Jelang Pilpres, Ma'ruf Amin Tegaskan Tetap Netral

2. Model aplikasi berbeda tapi tujuan sama

Wapres Minta Nilai Multikulturalisme Digalakkan Cegah Perpecahansikap toleransi pada remaja (istockphoto.com/Hispanolistic)

Meskipun model pengaplikasian nilai-nilai multikulturalisme berbeda satu daerah dengan yang lainnya, kata dia, tetapi Ma'ruf yakin tujuan yang ingin dicapai sama, yakni menjaga bangsa Indonesia dari konflik dan perpecahan.

“Saya kira di tempat lain, walaupun dengan model yang lain bentuknya, tapi intinya satu, bagaimana membangun keutuhan bangsa ini dengan berbagai kultur, etnis, agama,” ujar dia.

Baca Juga: Survei Charta Politika: 76,3 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf

3. Masyarakat multikultural jadi modal bangun persatuan dan kesatuan

Wapres Minta Nilai Multikulturalisme Digalakkan Cegah Perpecahanpexels

Ma'ruf mencontohkan kehidupan masyarakat muslim di Rembang yang hidup damai dengan masyarakat etnis China selama berabad-abad.

Kehidupan yang damai dan berdampingan itu dinilainya menjadi salah satu keunikan model aplikasi nilai-nilai multikulturalisme yang harus dipertahankan.

“Kita ingin masyarakat multikultural seperti ini, yang toleran tinggi ini, kita jadikan modal membangun persatuan dan keutuhan bangsa, termasuk mau pemilu ini. Ini supaya jangankan beda partai, beda pilihan capres, beda agama (dan) etnis saja gak ada masalah,” ucapnya.

Baca Juga: Debat Cawapres Kedua, Ma'ruf Amin: Keluarkan Kesaktian Masing-masing

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya