Tito mengatakan Rakornas Forkopimda yang digelar perdana ini memiliki tema 'Sinergi untuk Indonesia maju'. Tujuannya yaitu menyinergikan dan menyelaraskan visi misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan Presiden dengan Pemerintah Daerah se-Indonesia. Sehingga, ada kesesuaian program sebelum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ketuk palu.
Pasalnya, ada lima program prioritas yang digaungkan oleh Presiden dan Wakil Presiden, Joko ‘Jokowi’ Widodo - Ma'ruf Amin, yaitu pertama mengenai pembangunan sumber daya manusia (SDM), kesehatan dan pendidikan, kedua mengenai pembangunan infrastruktur, ketiga penyegaran regulasi, keempat reformasi birokrasi, kelima yaitu transformasi ekonomi.
"Nanti penjabaran banyak sekali oleh Menteri, Menko, itu nanti diharapkan bisa dimasukkan dalam program daerah membangun membuat dasar kebutuhan khas masing-masing," kata Tito.
Ia mengatakan, meski Pemerintah Daerah bersifat otonom, tapi semua diikat dalam satu negara, sehingga tetap harus ada keselarasan mengenai program-program setiap Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat.
"Bahkan legislatif, yudikatif, dan eksekutif kalau sudah berbicara dengan negara itu satu visi, meskipun bukan berarti konspirasi ada cek and balence untuk lima tahun ke depan," tuturnya.