Indomaret Depok Dirampok, Karyawan Melawan hingga Jari Terputus

Tersangka sempat dipukuli massa

Depok, IDN Times - Karyawan Indomaret berhasil menggagalkan perampokan tempatnya bekerja di Jalan Gas Alam, Cimanggis, Kota Depok. Nahasnya, jari pegawai tersebut putus terkena senjata tajam saat melakukan perlawanan dengan kawanan perampok tersebut.

Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi membenarkan peristiwa perampokan yang terjadi pada Selasa (22/8/2023) malam, Jalan Gas Alam, Cimanggis. Terdapat dua pegawai yang menjadi korban yaitu Ridwan dan Totok saat melawan ketiga tersangka perampokan.

"Iya korban dua orang, bahkan terdapat korban yang jarinya putus terkena senjata tajam saat melawan perampok," ujar Budi kepada IDN Times, Rabu (23/8/2023).

1. Korban diancam senjata tajam, diminta buka brankas berisi uang

Indomaret Depok Dirampok, Karyawan Melawan hingga Jari TerputusIlustrasi pelaku perampokan (pixabay.com/d-keller)

Made menuturkan, perampokan bermula dari ketiga tersangka mendatangi Indomaret yang dijaga kedua korban yang akan menutup toko. Ketiga tersangka langsung masuk ke dalam membawa senjata tajam dan mengancam kedua korban. 

"Korban diancam dan diminta menunjukkan lokasi brankas penyimpanan uang toko untuk diambil isinya dan diserahkan pada tersangka," tutur Made.

Berada dalam ancaman senjata tajam, kedua korban pasrah dan menuruti permintaan para tersangka menunjukan lokasi brankas. Setelah brankas terbuka dan menyerahkan isinya kepada para tersangka, para tersangka berusaha melarikan diri.

"Tersangka berusaha melarikan diri setelah mengambil uang di dalam brankas yang sebelumnya mengambil puluhan bungkus rokok," terang Made.

Baca Juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu di Depok, Sempat Bersihkan Darah 

2. Kedua korban mengalami luka pada tangannya

Indomaret Depok Dirampok, Karyawan Melawan hingga Jari TerputusBarang bukti berupa uang dan bungkus rokok yang diamankan tangan tersangka perampokan Indomaret di Jalan Gas Alam, Cimanggis, Kota Depok. (Istimewa)

Made menjelaskan, para korban berusaha melakukan perlawanan dikarenakan merasa bertanggung jawab atas keamanan dan keuangan tempatnya bekerja. Kedua korban mengejar tersangka yang berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan kepada para tersangka.

"Terjadi perkelahian antara tersangka dengan korban, akhirnya perkelahian tersebut dimenangkan korban dan berhasil merebut uang dan bungkusan rokok," jelas Made.

Para korban baru tersadar mengalami luka atas perlawanan kepada tersangka yang menggunakan senjata tajam. Korban Totok mengalami luka pada jari manis dan telunjuk tangan kiri.

"Korban Ridwan yang mengalami luka pada jari manis kiri hingga putus akibat senjata tajam tersangka," tegas Made.

3. Salah satu tersangka sempat kabur naik ke atap rumah warga

Indomaret Depok Dirampok, Karyawan Melawan hingga Jari Terputusilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)

Para tersangka yang mendapatkan perlawanan dari korban, berusaha melarikan diri ke permukiman warga di dekat Indomaret. Atas keributan tersebut warga mengetahui peristiwa perampokan, warga langsung mengejar para tersangka dan berhasil menangkap salah satu tersangka yang kabur ke atap rumah warga.

"Para tersangka yang berhasil ditangkap warga, dipukuli hingga babak belur, tersangka juga meninggalkan sepeda motor di lokasi kejadian," kata Made.

Akhirnya para tersangka tertangkap dan dibawa ke Polsek Cimanggis untuk dilakukan pemeriksaan terkait peristiwa perampokan. Polsek Cimanggis mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp9.424.400 dan 62 bungkus rokok berbagai merek.

"Sepeda motor tersangka turut diamankan, saat ini masih proses pemeriksaan," ujar Made.

Baca Juga: Pria Bunuh Anak Kandung di Depok Divonis Hukuman Mati

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya