Pasutri di Depok Terkena Petasan Nyasar, Istri Pingsan

Korban terkena petasan saat mengendarai motor

Depok, IDN Times - Pasangan suami istri Eman dan Zulaekha menjadi korban lemparan petasan saat malam tahun baru 2024 di Kota Depok. Korban terkena petasan saat perjalanan pulang merayakan malam pergantian tahun di Depok Open Space (DOS) Balai Kota Depok.

Salah seorang saksi, Misran, mengatakan saat ia berada di DOS Balai Kota Depok, Eman dan Zulaekha yang mengendari sepeda motor meminta tolong. Misran bersama Satpol PP Kota Depok mendatangi  pasutri tersebut di dekat Pos Satpol PP Balai Kota Depok.

"Ternyata pasutri yakni Eman dan Zulaikha menjadi korban petasan nyasar, sehingga terluka," ujar Misran kepada IDN Times, Selasa (2/1/2024).

Baca Juga: Polri Larang Penggunaan Petasan di Malam Tahun Baru: Harus Ada Izin

1. Korban terluka di leher dan pelipis

Pasutri di Depok Terkena Petasan Nyasar, Istri PingsanPerayaan kembang api di lapangan Balai Kota Depok pada malam tahun 2024. (Diskominfo Kota Depok)

Petugas Satpol PP bersama petugas medis langsung mendekati pasutri yang menghentikan motornya, tidak jauh dari mobil ambulans Pemerintah Kota Depok yang bersiaga. Diketahui, Eman dan Zulaekha mengalami luka di wajah dan leher.

"Kalau suaminya yang namanya Eman terkena di leher, sedangkan istrinya di pelipis dekat mata," terang Misran.

Petugas medis segera melakukan pertolongan pertama pada pasutri tersebut, untuk mengobati lukanya. Zulaekha sempat pingsan saat petugas medis melakukan penanganan.

"Mengingat korban pingsan, petugas medis langsung membawa korban ke rumah sakit," tutur Misran.

2. Sempat dilakukan pertolongan pertama petugas medis

Pasutri di Depok Terkena Petasan Nyasar, Istri PingsanPerayaan kembang api di lapangan Balai Kota Depok pada malam tahun 2024. (Diskominfo Kota Depok)

Misran menyebut kedua korban sempat mengikuti kegiatan malam tahun baru di DOS Balai Kota Depok. Sekitar pukul 00.15 WIB, keduanya pulang ke rumah melintas di Jalan Raya Margonda.

"Nah, kenanya di lampu merah Jalan Raya Margonda menuju Jalan Arif Rahman Hakim," jelasnya.

Eman dan Zulaekha yang terkena petasan sengaja memutar balik kendaraannya ke Balai Kota Depok, karena sempat melihat ada petugas medis bersiaga di lokasi tersebut. Selain itu, rekan korban juga disebut masih berada di DOS Balai Kota Depok.

"Memang di Jalan Arif Rahman Hakim, khususnya fly over banyak warga memasang petasan dan kembang api," ungkap Misran.

Baca Juga: Sejarah Bubuk Mesiu, Komponen Petasan dan Bahan Peledak

3. Wali Kota Depok minta warga tidak hura-hura

Pasutri di Depok Terkena Petasan Nyasar, Istri PingsanForkopimda Kota Depok saat menyaksikan pesta kembang api pada malam tahun baru 2024 di DOS, Balai Kota Depok. (Diskominfo Kota Depok)

Sementara, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sempat meminta warganya yang merayakan malam pergantian tahun dengan cara santun dan tidak hura-hura. Dia meminta momentun malam tahun baru sebaiknya dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan introspeksi diri.

“Rayakanlah dengan santun dan sesuai budaya Indonesia, tidak hura-hura, tidak urakan. Semoga kita menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Idris.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok mengadakan sejumlah kegiatan malam tahun baru di DOS Balai Kota Depok. Kegiatan tersebut dirangkai dengan sejumlah pertunjukan seni dan hiburan yang dimeriahkan musisi Hedi Yunus dan kembang api.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya