Jakarta, IDN Times - Seorang pemuda yang diduga massa pendukung pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo diamankan di posko keamanan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Dia diduga menyebabkan massa Gerakan Masyarakat Tolak Pilpres Curang nyaris ricuh, karena diduga melakukan provokasi.
Pantauan IDN Times, sebagian massa Tolak Pilpres Curang meminta agar perwakilan dari koordinator lapangan (korlap) masuk ke posko keamanan untuk mengintegrograsi pemuda itu.
"Tanya dia siapa yang nyuruh? Siapa yang bayar? Gara-gara dia, hampir chaos," teriak seorang pendemo.
Meski demonstran mendesak perwakilan masuk ke posko keamanan untuk menginterogasi, aparat keamanan tidak mengizinkan.
"Kami hanya meminta korlap masuk, meminta pertanggung jawaban mayat hidup itu," timpal massa dari tolak Tolak Pilpres Curang.
"Masuk! masuk!" seru pendemo lainnya.
Demonstrasi di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, menuntut parlemen agar segera membahas hak angket, dugaan kecurangan Pemilu 2024 dan pemakzulan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
Diketahi, DPR RI hari ini menggelar rapat paripurna usai masa reses. Dalam rapat, anggota dewan turut membahas hak angket, namun baru beberapa anggota fraksi yang mendorong pembahasan hak angket. Mereka adalah anggota Fraksi PDIP, PKB, dan PKS.