Digadang Maju Pilwalkot Tangsel, Ini Sosok Nur Asia Istri Sandiaga Uno

Nur Asia merupakan sosok ibu rumah tangga yang fokus mengurus anak dan suami. Dalam berbagai kesempatan, dia tampil untuk mendampingi Sandiaga Uno. Dilansir dari berbagai sumber, Nur Asia yang akrab disapa Mpok Nur ini mengatakan, dirinya adalah fashion stylist pribadi Sandiaga.

Selain mengurus suami, Nur Asia juga fokus mengurus dan membesarkan anak-anaknya. Bahkan, dia sempat mendampingi anaknya di Singapura ketika sang anak harus menempuh pendidikan di Negeri Singa.

Nur Asia juga pernah mengatakan, sebagai istri tugasnya menguatkan suami dan memberikan semangat, selalu percaya pasangan pasti bisa, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk anak dan suami.

Sandiaga pun selalu meminta doanya untuk setiap langkahnya. Tak terkecuali ketika Sandiaga memutuskan terjun ke ranah politik, Nur Asia mendukung apa pun keputusan yang diambil Sandiaga selama niatnya baik untuk menolong sesama.

Nur Asia lahir dan besar di Jakarta, lebih tepatnya di Senopati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Nur Asia merupakan keturunan Betawi asli. Orang tua Nur Asia, Haji Abdul Aziz, adalah tuan tanah di Senopati. Haji Abdul Aziz yang terkenal dengan panggilan Haji Ajis, terkenal kaya raya karena memiliki tanah yang sangat luas.

Orang tua Nur Asia bahkan dikabarkan sebagai pendiri Masjid At Taqwa di Jalan Sriwijaya, dekat tempat tinggalnya, yang merupakan kawasan elite di bilangan Jakarta Selatan.

Saat muda, Nur Asia dan Sandiaga sama-sama tinggal di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Nur Asia dan Sandiaga sama-sama melanjutkan pendidikan tinggi di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Nur Asia sendiri menempuh pendidikan di Stillwater, Oklahoma.

Selama menempuh pendidikan di Amerika, Nur Asia menjalani perkuliahan berbeda dengan Sandiaga. Nur Asia mengaku menjalankan kuliah dengan santai, sedangkan Sandiaga fokus dan selesai lebih cepat.

Dalam suatu kesempatan, Nur Asia bercerita bahwa perhatian perempuan seluruh Jakarta dan Indonesia bukan hanya mengurus rumah, anak, dan suami. Dia mengatakan, seorang perempuan tidak bisa dikatakan tidak perlu berpolitik. Dia menegaskan, perempuan tidak harus tahu semua hal, namun harus tahu banyak hal.

Mpok Nur menjelaskan, dia banyak membantu merencanakan program ketika Sandiaga Uno maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dia mencetuskan adanya program ruang laktasi. Menurutnya, penting adanya tempat menyusui di ruang-ruang publik seperti pasar, stasiun, dan pusat perbelanjaan.

Program itu, kata Nur Asia, dapat meringankan beban ibu-ibu yang tetap bisa mencari nafkah namun tidak menelantarkan anak.

Nur Asia bertemu Sandiaga ketika duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada usia 14 tahun. Nur Asia mengenal sosok Sandiaga karena merupakan teman dekat kakaknya.

Sandiaga dan Nur Asia sesungguhnya bersekolah di tempat berbeda. Seperti diketahui, Sandiaga sekolah di SMPN 13 Jakarta, sedangkan Nur Asia di SMP Islam Al-Azhar Pusat. Namun, sosok sang kakak lah yang membantu dua orang tersebut bisa kenal dan menjadi dekat.

Dalam suatu acara, Sandiaga mengatakan, dia meminta temannya yang merupakan kakak Nur Asia untuk memperkenalkannya kepada sang adik. Sandiaga dan Nur Asia berpacaran selama 13 tahun, dan mengalami yang namanya hubungan putus nyambung. Setelah lama berpacaran, akhirnya mereka memutuskan menikah.