Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengkritik Presiden Joko "Jokowi" Widodo soal indeks ekonomi gini dan lahan. Kritik itu disampaikan Anwar dalam acara Kongres Ekonomi Umat II MUI Tahun 2021.
Jokowi juga diberi kesempatan menyampaikan sambutannya pada acara itu. Menariknya adalah Jokowi tidak memakai teks sambutan yang sudah disiapkan usai mendengar kritikan dari Anwar Abbas.
"Tadi saya disiapkan bahan seperti ini banyaknya. Tapi setelah saya mendengar tadi Doktor Buya Anwar Abbas menyampaikan itu, saya gak jadi juga pegang ini. Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan oleh Doktor Buya Anwar Abbas, akan lebih baik menurut saya di dalam forum yang sangat baik ini," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan di kanal YouTube Offisial TV MUI, Jumat (10/12/2021).
Terkait penggunaan lahan yang tidak seharusnya, Jokowi berdalih itu bukan kebijakan yang diterbitkan di masa pemerintahannya. Dia kemudian menjelaskan apa yang telah dikerjakan terkait penggunaan lahan untuk masyarakat.
"Kita sekarang ini dalam proses mendistribusi reforma agraria, yang target kita sudah mencapai 4,3 juta hektare dari target 12 juta yang ingin kita bagi, dan saat ini kita sudah memiliki bank tanah, akan kita lihat HGU dan HGB yang ditelantarkan, semuanya mungkin insyaallah bulan ini sudah saya mulai atau mungkin bulan depan akan saya mulai, untuk saya cabut satu-persatu yang ditelantarkan," katanya.