B2W Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda!

DKI Jakarta sempat dianugerahi Kota Ramah Sepeda pada 2021

Jakarta, IDN Times - Komunitas Bike to Work (B2W) mencabut penghargaan terhadap DKI Jakarta sebagai kota ramah sepeda tingkat provinsi se-Indonesia.

Sebelumnya, penghargaan kota ramah sepeda ini sempat diberikan B2W pada tahun 2021 untuk ibu kota.

"Selasa 7 November 2023, anugerah tersebut kami cabut kembali, dan menyatakan Kota Jakarta gugur mendapat predikat sebagai Kota Ramah Sepeda, ini merupakan hasil evaluasi selama satu tahun belakangan," tulis postingan Instagram B2W dikutip Kamis (9/11/2023).

1. Hasil evaluasi selama satu tahun terakhir

B2W Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda!Ilustrasi Jalur Sepeda (IDN Times/Dwi Agustiar)

Ketua Umum B2W, Fahmi Saimima, mengatakan jika pencabutan kota ramah sepeda ini merupakan hasil evaluasi selama satu tahun belakangan.

"Realitasnya malah memperlihatkan adanya langkah-langkah yang sangat bertolak belakang dengan semangat penghargaan itu, PJ Gubernur @herubudihartono justru menggusur kebijakan-kebijakan sebelumnya, Jakarta akan tampak sebagai ironi," kata dia.

Baca Juga: Malapraktik Tata Kota, Pj Gubernur DKI akan Digugat B2W ke PTUN

2. B2W berikan penghargaan ke Jakarta pada 2021

B2W Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda!IDN Times/Gregorius Aryo Damar P

Fahmi mengatakan B2W Award menganugerahkan Kota Jakarta sebagai Kota Ramah Sepeda pada 2021. Sebab, wilayah tersebut dinilai mempunyai sistem pembangunan tata kota berbasis keamanan, keselamatan dan kenyamanan melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan menjamin terpenuhinya kemanan, keselamatan dan kenyamanan bersepeda bagi sebuah kota.

Saat itu, jalur sepeda dibangun sangat massif. Bahkan Jakarta satu-satunya kota yang berani mengeluarkan Perda khusus No.128/2019 tentang Penyediaan Lajur Sepeda, Kegiatan Strategis Daerah (KSD) Nomor 36 Pengembangan Prasarana dan Sarana Sepeda, dan menginisiasi Jakarta Ramah Bersepeda.

"Bahkan berani menargetkan pembangunan jalur sepeda sepanjang 500 kilometer di seluruh Kota Jakarta. Yang meyakinkan kami saatu itu sudah tersedia anggaran 119 milliar lebih dalam rentang waktu tiga tahun untuk mewujudkan kota ramah sepeda," bebernya.

 

3. Kondisi saat ini tidak sesuai dengan penilaian sebagai kota ramah sepeda

B2W Cabut Penghargaan Jakarta Kota Ramah Sepeda!Pembatas jalur sepeda (stick cone) yang ada di jalan-jalan Jakarta. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Namun, saat ini B2W menilai kondisi tersebut jauh dari apa yang dinilai baik ketika penghargaan diberikan sebagai kota ramah sepeda.

"Kami berpandangan tidaklah baik hanya akan jadi lelucon yang tidak lucu mempertahankan penghargaan itu, sedangkan kondisi nyatanya, saat ini, sangat jauh dari apa yang dinilai baik ketika penghargaan diberikan," ujarnya.

Baca Juga: Tolak JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang, B2W Usul 3 Jalur Road Bike

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya