Depok Jadi Kota Pertama Penerima Vaksin COVID-19 di Jawa Barat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Provinsi Jawa Barat siap menerima vaksin COVID-19. Kota Depok akan menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang akan menerima vaksin ini.
"Bodebek adalah wilayah pertama di Jabar yang akan menjadi lokasi pertama penyuntikan vaksin COVID-19," kata Ridwan Kamil seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (23/10/2020).
Bodebek yang dimaksud adalah kependekan dari Bogor, Depok, Bekasi. Ketiga wilayah ini berada di Jawa Barat.
1. Bodebek wilayah penyumbang mayoritas kasus positif COVID-19
Ridwan Kamil mengungkapkan Bodebek merupakan wilayah penyumbang mayoritas kasus positif COVID-19, karena 70 persen ada di Bodebek sehingga akan diprioritaskan terlebih dahulu .
"Nanti yang disuntik vaksin jumlahnya tidak sedikit, mesti disesuaikan juga dengan jumlah puskesmas atau tempat-tempat lain yang akan dimanfaatkan untuk vaksinasi massal. Penyuntikan vaksin pun tidak cukup sekali," katanya.
Baca Juga: Anies: Selama Belum Ada Vaksin COVID-19, Vaksin Kita Adalah Masker
2. Pemerintah memastikan jumlah puskesmas cukup saat vaksinasi massal
Ridwan Kamil mengimbau pemerintah setempat mesti memastikan jumlah puskesmas mencukupi atau memadai untuk melaksanakan vaksinasi secara massal.
Editor’s picks
Jika memang tidak memadai, harus disiapkan tempat lain seperti gedung serba guna atau GOR lapangan bulu tangkis dan semacamnya untuk tempat vaksinasi massal.
3. Sebanyak 290 ribu warga Depok akan divaksinasi
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan pemberian vaksin akan dilakukan pada November dan Desember 2020.
Pemerintah Kota Depok akan memberikan vaksin COVID-19 kepada 290 ribu warga Depok dengan prioritas tenaga kesehatan dan petugas layanan publik.
"Total yang divaksin 60 persen dari jumlah penduduk Depok, jadi sekitar 1,4 juta jiwa. Untuk tahap awal itu 20 persennya dulu. Jadi sekitar 290 ribu orang yang akan divaksin," terangnya.
4. Prioritas tenaga medis dan petugas pelayanan kesehatan
Pemberian vaksin sasaran 60 persen dari total warga, tapi prioritas utama 20 persen warga terlebih dahulu. Berdasarkan keputusan dari Kemenkes, penerima vaksin adalah petugas pelayanan kesehatan dan pelayanan publik dengan rentang usia 18-59 tahun.
Setelah 20 persen warga Depok divaksin, 40 persen warga lainnya akan menunggu keputusan dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Pusat.
Baca Juga: Percepat Pengembangan Vaksin, Jokowi Bentuk Tim Nasional Vaksin COVID