Heru Wanti-wanti Inovasi Dinas Jangan Beratkan APBD DKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakara, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar dinas-dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi untuk mendukung pembangunan Jakarta. Meski demikian, Heru mewanti-wanti inovasi tidak memberatkan anggaran.
"Banyak program-program atau banyak sistem, yang terpenting adalah tidak membebankan anggaran Pemda DKI, inovasi-inovasi yang memang patut dan tentunya cocok bagi lingkungan kita," ujar Heru dalam sambutan di Jakarta Innovation Days 2023, Senin (25/9/2023),
1. Heru minta DLH untuk inovasi
Selain tidak memberatkan anggaran, Heru menyarankan agar inovasi yang dibuat tidak selalu sesuatu yang besar namun bisa dimulai dari hal yang kecil namun bermanfaat. Heru mencontohkan inovasi pengolahan sampah.
"Saya minta kepada seluruh Sudin khususnya di Dinas Lingkungan Hidup untuk mereka berinovasi. Mungkin ada inovasi dari masyarakat DKI Jakarta untuk bisa mengolah sampah dalam tahapan di TPS-TPS kecil,"ujarnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Sepi Gegara TikTok Shop, Heru Panggil PD Pasar Jaya
2. Inovasi ini bisa diterapkan terus untuk membangun Jakarta
Heru menekankan setiap inovasi yang lahir dapat diterapkan untuk membangun Jakarta. JID merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan untuk menjadi ruang pengenalan inovasi, berjejaring, dan pertukaran pengetahuan (knowledge exchange) yang mendukung pembangunan Jakarta dan Indonesia.
"Ini adalah bagian dari inovasi, harapan saya inovasi ini bisa diterapkan terus untuk membangun Jakarta. Tentunya, ini adalah bagian dari program yang terus-menerus dan nanti kita sandingkan dengan pemerintah daerah yang lain," ujar Heru.
3. Inovasi menjawab tantangan pembangunan perkotaan
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta Atika Nur Rahmania menambahkan, JID 2023 mengangkat tema ‘Urban Innovation for Sustainable Jakarta’. Menurutnya, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan perkotaan di dunia, seperti mobilitas, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami yakin dengan sinergitas ini, kita memiliki potensi untuk dapat menumbuhkembangkan ekosistem riset dan inovasi, sehingga dapat melahirkan inovasi-inovasi lain yang dapat menjawab tantangan pembangunan perkotaan,” ungkap Atika.
Baca Juga: Heru Klaim Warga Kampung Bayam Tak Menolak Direlokasi dari JIS