Hutan Kota Cawang Jadi Tempat Asusila, Kini Dijaga 24 Jam Satpol PP-TNI
Petugas Satpol PP melakukan patroli di hutan kota UKI, Cawang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hutan Kota yang berada di Cawang UKI di Jalan Mayjen Soetoyo, Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur saat ini menjadi sorotan publik karena dikenal sebagai "sarang" berkumpulnya kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Tak hanya itu, diduga mereka juga melakukan kegiatan asusila di sana.
Laporan ini diungkap oleh Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina yang meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperketat pengawasan hutan dan taman kota dari aksi kriminalitas dan perbuatan negatif lainnya.
“Dewan mengharapkan eksekutif melakukan pengawasan dan pengamanan terutama di area hutan kota dan taman kota mengingat sering terjadi tindak kriminalitas di hutan kota contohnya di hutan kota Jalan Perindustrian dan menjadi tempat berkumpulnya kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT),” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).
1. Hutan kota dijaga 24 jam
Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengungkapkan pihaknya sudah meminta pada jajarannya untuk terus menjaga kawasan tidak disalahgunakan untuk hal negatif.
Anwar mengatakan, sejak Selasa (25/7/2023) malam kawasan Hutan Kota Cawang ini terus dijaga anggota Satpol PP dibantu dari unsur TNI dan Polri.
"Penjagaan dilakukan setiap harinya selama 24 jam. Dijaga petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri," ujar Anwar.
Baca Juga: Ada Wacana Pertemuan LGBT, KSP: Perhatikan Nilai Hidup di Masyarakat
2. Penjagaan untuk cegah aksi LGBT
Editor’s picks
Komunitas Arus Pelangi mengikuti hari International Women’s Day, di depan halaman Monas, Minggu (8/3) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)Anwar mengatakan kerjasama tersebut membuat pengawasan akan dilakukan secara melekat. Bukan hanya terhadap Hutan Kota Cawang namun juga taman dan hutan kota lainnya di Jakarta Timur.
"Ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang diinginkan. Seperti adanya aksi LGBT, tindak kekerasan dan sebagainya," tegas Anwar.
3. Hutan Kota dijaga sampai pukul 04.00 WIB
Dok IDN Times/Satpol PP Tanah AbangKasatpol PP Kota Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, penjagaan kawasan Hutan Kota Cawang dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 04.00 dini hari.
"Sesuai perintah pimpinan, kawasan Hutan Kota Cawang ini akan dilakukan penjagaan," ujar Budhy.
Menurutnya, untuk tahap awal pihaknya akan melakukan penjagaan dan pengawasan setiap hari selama sebulan ke depan. Namun, ini bisa diperpanjang seterusnya sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Ini untuk antisipasi adanya kelompok tertentu yang memanfaatkan hutan kota ini untuk berkumpul dan melakukan tindakan asusila yang menyimpang," imbuhnya.
Baca Juga: Tuai Kecaman, Pertemuan LGBT se-ASEAN Batal Digelar di Jakarta
Berita Terkini Lainnya
