Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf dan Mohon Dimaklumi

Sungai Ciliwung buat tanggul di HEK jebol

Jakarta, IDN Times - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga Jakarta memaklumi dengan kondisi Jakarta yang kerap dilanda banjir di tengah cuaca ekstrem.

Dia mengatakan intensitas hujan yang lebat membuat pihaknya juga kuwalahan. Sehingga Heru meminta maaf pada warga Jakarta.

"Jadi gini, di Jabodetabek termasuk jakarta kemarinintensitas hujannya 200 mm, 180 mm saja kita DKI sudah kewalahan. Jadi mohon dimaklumi, dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang," ujar Heru usai kunjungi bazar sembako murah Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (25/3/2024).

1. Pemprov atasi banjir di Jakarta

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf dan Mohon DimaklumiBanjir di Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur setinggi 120 cm. (dok. BPBD DKI Jakarta)

Heru mengatakan Pemprov DKI berusaha untuk mengatasi banjir termasuk banjir kiriman dari Bogor yang menyebabkan Sungai Ciliwung Meluap dan membuat turap jebol dan banjir di Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati.

"Lebih dari 24 jam tapi kan kita sudah atasi, karena rob dan air hujan yang tadi 200 mm lantas juga ada kiriman termasuk yang di HEK, yang di HEK juga ada kiriman dari Bogor, mudah-mudahan kita bisa atasi," katanya.

Baca Juga: Tanggul HEK Kramat Jati Jebol Akibat Luapan Sungai Ciliwung

2. Heru pastikan banjir di HEK turun

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf dan Mohon DimaklumiTanggul HEK Kramat Jati Jebol Akibat Luapan Sungai Ciliwung. (dok. BPBD DKI Jakarta)

Terkait banjir di HEK, Heru mengatakan pihaknya sudah melakukan monitor sejak pagi. Dia memastikan banjir di sekitar HEK tersebut sudah surut. 

"Jadi gini tadi pagi jam 5 saya sudah monitor, hari ini per jam 07.15 itu sudah berkurang, karena sudah pakai karung untuk sementara waktu," katanya.

Baca Juga: Pengungsi Banjir di Tegal Alur Terus Bertambah 

3. BPBD sebut tanggul jebol akibat luapan Sungai Ciliwung

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf dan Mohon DimaklumiTanggul HEK Kramat Jati Jebol Akibat Luapan Sungai Ciliwung. (dok. BPBD DKI Jakarta)

Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu (24/3/2024) sampai Senin (25/3/2024) dini hari membuat tanggul HEK di Kramat Jati, Jakarta Timur jebol. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji menyampaikan tanggul jebol karena debit air yang tinggi.

"Jebol turab akibat kenaikan sebut yang sangat deras di aliran Kali Ciliwung sekitar pukul 04.45 WIB," ujar Isnawa kepada wartawan.

BPBD mencatat genangan juga terjadi di 28 RT dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya