Menkes: Petugas Pemilu 2024 Banyak Berisiko Hipertensi dan Jantung

Kemenkes sudah screening 6,8 juta petugas

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan screening awal pada petugas Pemilu 2024. Namun, dia mengakui memang masih ada petugas yang memiliki risiko kesehatan tinggi.

"Kita sudah lakukan screening 6,8 juta petugas, dari 6,8 juta itu 6,4 juta sehat dan yang 400 ribu ini berisiko tinggi ini yang banyak masih lolos," ujar Menkes di Gedung Kemenkes, Senin (19/2/2024) sore.

Budi mengungkapkan, risiko yang paling banyak ditemukan pada petugas adalah hipertensi dan jantung.

"Ingat saat vaksinasi COVID-19, banyak tidak divaksinasi gara-gara hipertensi, banyak sekali masyarakat Indonesia. Jadi, makannya diatur jangan banyak garam, gula, lemak diatur, merokok dikurangi, karena paling tinggi hipertensi dan yang kedua jantung itu yang di-screening," imbuhnya.

Diketahui, jumlah petugas Pemilu 2024 yang meninggal total 84 orang. Jumlah itu dari tanggal 14 sampai 18 Februari 2024 dengan rincian 71 petugas dari unsur Komisi Pemilihan Umum (KPU), sementara 13 petugas lainnya berasal dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya