Pasar Blok G Tanah Abang Jadi Tempat Nyabu, Pengelola: Tak Ada Orang 

Enam akses ke lantai dua dan tiga digembok

Jakarta, IDN Times - Manajer Unit Pasar Tanah Abang, M. Yamin, mengaku heran dengan kabar penemuan botol mineral yang diduga bong atau alat penghisap sabu di lantai 2 dan 3, Blok G, Pasar Tanah Abang. Dia memastikan akses ke lantai 2 dan 3 sudah ditutup sehingga masyarakat bahkan pedagang tidak bisa naik ke lantai 2 dan 3 saat malam hari.

Yamin mengungkapkan, total ada enam pintu akses dari lantai satu ke dua. Jalan penghubung tersebut hanya dibuka pada saat tertentu saja.

"Akses atau gate menuju lantai 2 dan 3 itu sudah lama kita lakukan pengamanan. Kita buka akses hanya saat pedagang mau melakukan ibadah salat di atas. (Akses) semuanya ditutup, makanya saya bilang, saat itu gak ada, saya duga botol dibawa, taruh situ (lalu) di foto," paparnya saat ditemui IDN Times di lantai 2 Blok G, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Viral Disebut Sarang Preman, Pasar Tanah Abang Blok G Bersih-Bersih

1. Tidak ada orang yang lalu lalang di lantai dua dan tiga

Pasar Blok G Tanah Abang Jadi Tempat Nyabu, Pengelola: Tak Ada Orang Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Yamin memaparkan, pihaknya bersama petugas kebersihan juga mengecek lokasi saat mendengar adanya penemuan alat penghisap sabu tersebut. Hasilnya, dia tidak menemukan orang yang berlalu lalang di dua lantai tersebut.

"Jadi, saya pastikan kalau malam hari tidak ada lalu lintas orang yang ke sana di lantai dua dan tiga kami sudah menutup akses di sana, sudah selesai," imbuhnya.

Baca Juga: Pasar Blok G Tanah Abang Diduga Jadi Sarang Narkoba, Heru Buka Suara

2. Personel dari kepolisian dikerahkan untuk berjaga

Pasar Blok G Tanah Abang Jadi Tempat Nyabu, Pengelola: Tak Ada Orang Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel di Blok G, Pasar Tanah Abang setelah lokasi itu disebut menjadi sarang narkoba.

Komarudin mengatakan, sejak dua hari belakangan, pihaknya telah menyiagakan satu unit personel yang terdiri dari enam anggota polisi untuk siaga di bangunan pasar tersebut.

“Pasti. Masih terus kita pantau. Personel kita ada di sana. Satu unit enam orang,” ujar Komarudin saat dihubungi, Jumat (7/7/2023).

Komarudin mengatakan, selama dua hari melakukan penjagaan itu, pihaknya belum menemukan barang bukti apapun terkait bekas-bekas narkoba di Blok G, Pasar Tanah Abang.

“Sudah dua hari lalu kita turunkan tim. Kita datang ke sana memang tidak ada apa-apa,” kata dia.

“Pertama, tidak ada aktivitas, hanya bangunan yang belum dipakai lagi. Mungkin memang pernah ada aktivitas seperti itu, karena keburu diberitakan, pas ke sana kosong,” sambungnya.

Baca Juga: Blok G Pasar Tanah Abang Diduga Jadi Sarang Narkoba, Polisi Disiagakan

3. Jadi markas anak punk

Pasar Blok G Tanah Abang Jadi Tempat Nyabu, Pengelola: Tak Ada Orang Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Senin (10/7/2023)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Kendati demikian, berdasarkan keterangan petugas keamanan di sana, Komarudin mengatakan, belakangan tempat tersebut menjadi markas anak-anak punk dan anak jalanan.

“Tiga bulan yang lalu tempat itu sering ada anak-anak yang numpang tidur di sana, seperti anak-anak punk dan anak-anak jalanan, tapi sudah diusir-usirin sama mereka (petugas). Gak boleh lagi di sana,” kata dia.

Ke depan, kata Komarudin , pihaknya akan berkoordinasi dengan pengelola Pasar Tanah Abang untuk memastikan supaya tempat tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum masyarakat.

“Kami kerja sama dengan pengelola, kami libatkan pihak pengelola untuk memastikan tempat tersebut tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak jelas,” kata dia.

Dengan demikian, tidak ada lagi opini yang menyebutkan bahwa tempat tersebut menjadi sarang narkoba.

“Sehingga opini tempat itu jadi sarang narkoba bisa diantisipasi,” ujar dia.

Baca Juga: Polisi Temukan Benda Diduga Alat Isap Sabu di Blok G Pasar Tanah Abang

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya