Pemprov dan BANK DKI Latih 500 JakPreneur Agar Siap Hadapi Tantangan

UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Bank DKI menggelar program edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 500 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Administratif Jakarta Timur atau yang dikenal dengan JakPreneur.

Pelatihan dengan tema ”Mental Wirausaha dan Literasi Pengelolaan Keuangan Pribadi” ini digelar sepanjang Juli 2023. Pelatihan dilaksanakan di 10 kecamatan di DKI Jakarta, yakni Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Pulo Gadung, Matraman, Kramat Jati, Kampung Makassar, Pasar Rebo, Cipayung, dan Ciracas.

Baca Juga: Kredit Macet UMKM Bakal Dihapus, UMKM Diminta Bijak Ambil Pinjaman  

1. UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien

Pemprov dan BANK DKI Latih 500 JakPreneur Agar Siap Hadapi TantanganBank DKI lakukan digitalisasi pembayaran non-tunai di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). (dok. Istimewa)

Direktur Teknologi & Operasional, merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan, program pelatihan literasi keuangan tersebut merupakan komitmen Bank DKI mendorong para pelaku UMKM agar siap menghadapi tantangan. Pelaku UMKM juga disiapkan menyambut peluang di era ekonomi yang makin kompetitif.

”Dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan, diharapkan UMKM dapat mengelola usaha secara lebih efisien dan berkualitas, sehingga meningkatkan daya saing serta dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.” ujar Amirul.

Baca Juga: Bank DKI Bakal Jadi Sponsor Ajang Balap Mobil Listrik Formula E 2023

2. Penyaluran KUR sepanjang 2022 capai Rp1,15 triliun

Pemprov dan BANK DKI Latih 500 JakPreneur Agar Siap Hadapi TantanganDokumen Bank DKI

Sebagai informasi, Bank DKI menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp1,15 triliun pada 2022. Jumlah itu merupakan 100 persen dari kuota tersedia. KUR disalurkan kepada 6.023 pelaku UMKM.

Pada 2023, Bank DKI mendapat porsi sebesar Rp2,8 triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan syariah sebesar Rp800 miliar.

Baca Juga: Di Mana Beli Kartu Jak Lingko? Ini Lokasi dan Cara Belinya

3. Program akan dilanjutkan ke wilayah lain

Pemprov dan BANK DKI Latih 500 JakPreneur Agar Siap Hadapi TantanganPj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam Grand Launching Learning Center PT Bank DKI, di Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Amirul menegaskan, Bank DKI akan terus berkomitmen memperluas akses kredit/pembiayaan dan mendorong pemberdayaan serta pendampingan agar UMKM dapat tumbuh dan berkembang menopang perekonomian daerah dan nasional.

“Program yang telah berjalan merupakan pilot project dan kedepannya akan dilanjutkan ke wilayah DKI Jakarta lainnya.” imbuh Amirul.

Baca Juga: Terbantu Jakpreneur, Pelaku UMKM Jakarta: Jangan Tinggalkan Kami!

4. JakPreneur merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan

Pemprov dan BANK DKI Latih 500 JakPreneur Agar Siap Hadapi TantanganLogo Jakpreneur (Dok. jakarta.go.id)

Kasudin PPKUKM Jakarta Timur, Derlina Melinda Sagala, kegiatan tersebut juga merupakan wujud implementasi Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. 

Pelatihan diisi oleh para pakar kewirausahaan, praktisi perbankan, praktisi UMKM dan kewirausahaan dari Bank DKI serta pendamping JakPreneur Pemprov DKI Jakarta.

"Para pelaku UMKM/Jakpreneur yang turut hadir juga merasa mendapatkan manfaat besar dari kegiatan pelatihan ini dan berharap pelatihan kewirausahaan sejenis dapat diadakan lebih sering dan rutin," kata Derlina.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya