Survei Charta Politika: 15 Persen Bansos Pusat Diselipi Kampanye 

Kepuasan publik pada pemerintah menurun

Jakarta, IDN Times -Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terhadap sejumlah sektor. Salah satunya mengenai kampanye dalam pemberian bantuan sosial dalam Pemilu 2024.  

Charta Politika Indonesia melakukan wawancara tatap muka, menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden, pada 4 sampai 11 Januari 2024. Margin of error pada survei tersebut sekitar 2,82 persen.

Baca Juga: Survei Charta Politika: 76,3 Persen Publik Puas Kinerja Jokowi-Ma'ruf

1. Sebanyak 80 persen tidak menemukan kampanye dalam bansos

Survei Charta Politika: 15 Persen Bansos Pusat Diselipi Kampanye Salah satu penerima Bansos PKH Tahap 3 Tahun 2023 melalui PT Pos Indonesia (Dok. Pos Indonesia)

Hasilnya sebanyak 80,8 persen responden tidak pernah melihat, menemukan adanya kampanye atau dukungan di bantuan sosial dari pemerintah pusat. Sementara sebanyak 15,7 persen responden pernah melihat atau menemukan kampanye dalam pemberian bansos, dan sisanya mengaku tidak tahu.

Sementara untuk penerimaan bansos sebanyak 51,7 persen responden pernah menerima bansos dari pemerintah pusat. Angka ini tida jauh berbeda dengan responden yang tidak menerima bansos yakni sebesar 47,7 persen.

2. Kepuasan publik ke pemerintah menurun

Survei Charta Politika: 15 Persen Bansos Pusat Diselipi Kampanye Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Balikpapan, Kalimantan Timur. (dok. Bulog)

Charta Politika Indonesia menyatakan, kepuasan terhadap kinerja pemerintah dibanding survei sebelumnya mengalami penurunan. Pada survei 20-27 Desember 2023, kepuasan publik sebesar 78 persen.

Sementara itu, tren ketidakpuasan mengalami peningkatan. Pada survei Charta Politika Indonesia, 20-27 Desember 2023, publik yang menyatakan tidak puas ada 19 persen.

Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas Anies Salip Ganjar, Prabowo Unggul

3. Namun warga puas karena diberi bansos

Survei Charta Politika: 15 Persen Bansos Pusat Diselipi Kampanye ilustrasi Juru Bayar Pos Indonesia menyalurkan bansos dan bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah 3T (dok. Pos Indonesia)

Charta Politka Indonesia juga merilis alasan publik puas terhadap kinerja pemerintah.

Berikut angka kepuasannya:

- Karena pembangunan infrastruktur: 32,9 persen

- Karena sering mendapatkan bantuan sosial: 27,4 persen

- Karena program hilirisasi industri: 2,4 persen

- Tidak tahu/tidak menjawab: 37,4 persen.

Baca Juga: Survei Poltracking: Pemilu 2024 Berpeluang 2 Putaran

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya