Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Negara (Wamensesneg) RI Bambang Eko Suhariyanto mengaku tidak mengikuti secara utuh kasus keracunan massal makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir.
Ia mengaku konsentrasinya masih terpecah karena selama empat hati ini fokus mengawal Revisi Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Komisi VI DPR RI. Ia menyarankan awak media bertanya langsung ke Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saya nggak ngikutin MBG. Ya nanti tanya aja kepada BGN ya. Saya konsentrasi di sini," kata Bambang Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Bambang juga menegaskan tidak mengikuti pemberitaan tentang keracunan massal MBG yang telah mencapai ribuan kasus.
"Iya, saya gak ngikutin yang itu ya. Saya mohon maaf, saya gak ngikutin yang itu," kata dia.
Kendati, ia memastikan Presiden Prabowo Subianto tetap memonitor perkembangan kasus keracunan massal MBG di sejumlah daerah.
"Oh tau, tau, kan di media kan ada," ujarnya.