Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono ketika meninjau serbuan vaksinasi di Mangga Dua Mal (Dokumentasi TNI AL)
Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono ketika meninjau serbuan vaksinasi di Mangga Dua Mal (Dokumentasi TNI AL)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono, enggan mengomentari lebih jauh mengenai pemilihan calon Panglima TNI. Menurut Yudo, calon Panglima TNI pengganti Hadi Tjahjanto adalah hak prerogatif Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hadi bakal memasuki masa pensiunnya pada 30 November 2021. 

"Gak ada respons (soal calon Panglima TNI), belum ada itu," ujar Yudo ketika berada di atas KRI-594 yang sedang berlayar di Jakarta pada Kamis, 23 September 2021 lalu. 

Nama Yudo disebut-sebut masuk ke dalam calon kandidat terkuat Panglima TNI. Apalagi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat tak sengaja salah berbicara dengan menyebut Yudo sebagai Panglima TNI dan bukan KSAL. 

"Serahkan saja ke presiden. Itu hak prerogatif presiden," tutur dia lagi. 

Lalu, apakah Yudo siap bila akhirnya ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi Panglima TNI selanjutnya?

1. Semua prajurit TNI harus siap diberikan tugas apapun

Ketika ditanya soal kesiapan menjadi Panglima TNI, Yudo menegaskan siap diberikan tugas apapun. Hal itu sudah menjadi prinsip dasar setiap prajurit TNI.

"Kami ini prajurit. Jadi, apapun yang ditugaskan harus siap untuk dilaksanakan. Kalau ditanya ya gak ada respons-respons," kata Yudo. 

Ia kembali menegaskan, semua prajurit, tidak hanya dirinya, harus siap melaksanakan tugas yang diberikan.

"Lho, semua prajurit kalau ditanya, jangankan saya. Ini semua prajurit yang KLD (Kelas Dua) itu kalau ditanya siap gak melaksanakan tugas, pasti siap. Kalau gak siap, (sudah) nyebur laut dia. Pasti siap," tutur dia lagi. 

"Anda kalau bertanya apakah siap melaksanakan tugas, pasti siap," ujarnya. 

2. Jubir Wapres minta peristiwa salah sebut jabatan Yudo tidak dianggap serius

Editorial Team

Tonton lebih seru di