DJKA Siapkan Langkah Mitigasi Dampak Pembangunan

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Surabaya tengah melakukan pembangunan Jalur Ganda Sepanjang-Wonokromo.
Jalur ganda ini merupakan kelanjutan dari Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang yang telah rampung per 1 Desember 2023, dan akan menjadi segmen terakhir dari Jalur Ganda Selatan Jawa di Jawa Timur.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menuturkan bahwa guna mendukung pembangunan Jalur Ganda Sepanjang-Wonokromo, DJKA telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kemungkinan dampak yang muncul selama pembangunan berlangsung.
“Salah satunya adalah kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas di Jl Ahmad Yani Surabaya, khususnya sekitar Flyover Mayangkara sebagai bagian dari pekerjaan penanganan JPL 1A-1B di sekitar itu,” ungkap Risal pada Senin (29/01) di Jakarta.
1. Bakal disosialisasikan dengan melibatkan pihak-pihak terkait
Kendati demikian, Risal menyebutkan bahwa rencana rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap pembahasan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota Surabaya, kepolisian, dan stakeholder terkait lainnya.
Risal menegaskan bahwa sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan, akan dilakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait untuk menghindari kebingungan pada masyarakat sehubungan rekayasa dimaksud.