Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. (instagram.com/dinaslhdki)

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, gedung minimal dengan lantai delapan wajib memasang penyemprot air atau water mist generator. Pemasangan pompa bertekanan tinggi dari puncak gedung tinggi ini merupakan bagian dari Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) skala mikro, untuk meredam polusi udara.

Asep mengatakan, dengan ketentuan tersebut maka ada 1.300 gedung di Jakarta yang akan di pasang water mist generator.

"Seharusnya ini tidak menjadi hal yang memberatkan bagi gedung, itu alatnya tidak mahal kemudian operasionalnya juga tidak mahal," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (31/8/2023).

1. Water mist bisa kurangi separuh polutan

Water Mist Generator yang digunakan saat uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Ibukota. (instagram.com/dinaslhdki)

Asep menyarankan agar gedung memasang empat water mist generator agar efektif mengusir polusi udara. Asep mengklaim, penyemprotan di atap gedung tinggi bisa mengurangi separuh polutan di udara.

"Kalau bisa, supaya lebih efektif di pasang empat sisi, tergantung hadap kemana. (Efektivitas) mengurangi separuh (partikel) PM2,5," katanya.

3. Water mist buatan BRIN senilai Rp50 juta per unit

Editorial Team

Tonton lebih seru di