Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Situasi RSUD Sayang Cianjur pasca gempa mag 5.6 dipenuhi oleh korban gempa. (IDN Times/Yogi Pasha)

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Yayasan Dompet Dhuafa Republika Yayat Supriyatna menyebut donatur yang menyalurkan bantuan sosial untuk berbagai bencana yang melanda Tanah Air melalui Dompet Dhuafa saat ini didominasi oleh para generasi muda.

“Yang donasi melalui kami untuk bencana alam justru 60 persen merupakan generasi muda, nominalnya memang sedikit ada yang Rp10.000 tapi jumlahnya (donatur) banyak,” katanya di acara Jakhumfest 2023 di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Minggu (29/1/2023).

1. Mencerminkan generasi muda Indonesia memiliki rasa kepedulian yang tinggi

Yummy Berbagi dengan Para Pekerja Informal Melalui #1Resep1NasiBungkus (IDN Media/Herka Yanis Pangaribowo)

Yayat mengatakan nominal yang disumbangkan oleh generasi muda memang tidak sebanyak yang didonasikan oleh korporasi maupun baby boomers. Meski demikian, ia mengatakan realitas tersebut harus diapresiasi karena mencerminkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki rasa kepedulian yang sangat tinggi.

Menurutnya, generasi muda Tanah Air sangat antusias ketika terdapat bencana atau peristiwa yang membutuhkan bantuan hingga akhirnya Indonesia dijuluki dengan masyarakat paling dermawan nomor satu di dunia.

“Rasa sosial kita tinggi, kita nomor satu loh rasa dermawan di dunia. Jadi kalau ada bencana penghimpunan di Dompet Dhuafa itu langsung tinggi. Himpunan sosialnya itu tinggi, cepat sekali,” ujar Yayat.

2. Generasi muda diharapkan terus berkontribusi memulihkan Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di