Dua Jenazah Ditemukan, Korban Tewas Longsor Banjarnegara Jadi 12 Orang

23 Nov 2025, 09:51 WIB

Tim Sar Gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Data per Sabtu (22/11) (dok. BNPB)

Intinya sih...

Tim SAR menemukan dua jenazah korban pada hari ketujuh operasi pencarian, jumlah korban meninggal menjadi 12 jiwa.
BNPB dan Basarnas memperpanjang masa operasi pencarian selama tiga hari ke depan, dengan pencarian simultan di tiga sektor yang berbeda.
Pesawat BNPB juga melakukan misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mendukung kelancaran operasi darat dengan penyemaian bahan Kalsium Oksida (CaO) di wilayah udara sekitar lokasi bencana.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dua jenazah korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, berhasil ditemukan dalam operasi pencarian pada Sabtu (22/11/2025). Temuan ini menyebabkan jumlah korban meninggal menjadi 12 orang. Sebanyak 16 warga lainnya masih dalam status hilang.

"Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal menjadi 12 orang, termasuk dua bagian tubuh yang sebelumnya telah ditemukan. Sementara itu, 16 orang lainnya masih dinyatakan hilang," demikian laporan dikutip dari keterangan pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (23/11/2025).

1. Kondisi korban dan proses pencarian

Tim Sar Gabungan berhasil menemukan dua jenazah korban tanah longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Data per Sabtu (22/11) (dok. BNPB)

Tim Search and Rescue (SAR) menemukan dua jenazah korban pada hari ketujuh operasi pencarian dan pertolongan. Dengan penemuan terbaru ini, jumlah korban meninggal menjadi 12 jiwa, termasuk dua bagian tubuh yang telah ditemukan sebelumnya.

Proses pencarian terhadap 16 warga yang masih dinyatakan hilang terus dilakukan. Tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi bencana melanjutkan penyisiran di area terdampak tanah longsor.

2. Perpanjangan masa operasi pencarian

Sejumlah alat berat dikerahkan dalam operasi pencarian korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (22/11). (dok. BNPB)

Mengingat belasan korban belum ditemukan, BNPB dan Basarnas mengambil keputusan untuk memperpanjang masa operasi pencarian selama tiga hari ke depan. Perpanjangan ditetapkan setelah operasi SAR memasuki hari ketujuh pelaksanaan.

Sebagai implikasi dari keputusan perpanjangan tersebut, tim gabungan kini melaksanakan pencarian secara simultan di tiga sektor yang berbeda. Metode ini menggantikan pola kerja bergilir yang diterapkan pada hari-hari sebelumnya.

3. Dukungan operasi modifikasi cuaca

Seorang warga kembali ke rumah untuk mencari sisa barang-barang ditengah puing longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (22/11). (dok. BNPB)

Tak hanya itu, sebuah pesawat Cessna Caravan milik BNPB pun dikerahkan untuk menjalankan misi Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), guna mendukung kelancaran operasi darat. Pesawat tersebut melakukan penyemaian bahan Kalsium Oksida (CaO) di wilayah udara sekitar lokasi bencana.

Kegiatan OMC bertujuan untuk menekan potensi pembentukan awan hujan di kawasan tanah longsor tersebut. Kondisi cuaca cerah yang tercipta hari ini turut mendukung optimalisasi proses pencarian yang dilakukan tim di lapangan.