Duh! Pria Penumpang Pesawat Ini Palsukan Data PCR dengan Pakai Cadar

18 Jul 2021, 20:29 WIB

Ilustrasi Cadar (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Seorang pria penumpang pesawat maskapai Citilink, Dwi, harus berurusan dengan Satgas COVID-19 Kota Ternate, Maluku Utara. Ia memalsukan data hasil tes swab PCR agar bisa terbang dari Jakarta ke Ternate.

Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani, mengatakan Dwi menggunakan dokumen milik istrinya, bernama Nurul yang negatif COVID-19.

Dengan menggunakan cadar, kata Arif, pelaku Dwi berhasil mengelabui petugas Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dikutip dari ANTARA pada Minggu (18/7/2021), Dwi pun berhasil terbang sampai Ternate.

1. Ketahuan ganti baju di toilet pesawat

IDN Times/Hana Adi Perdana

Namun aksi Dwi pun akhirnya terbongkar. Seorang pramugari mendapati Dwi telah membuka cadar dan mengganti kemeja di dalam toilet pesawat.

Arif menerangkan, kru pesawat Citilink pun akhirnya menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate untuk melakukan penahanan. Sebab, Dwi mencurigakan.

2. Dwi dites dan hasilnya positif COVID-19

Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sesampainya di bandara, petugas kesehatan pun langsung melakukan rapid test antigen terhadap Dwi. Hasilnya, Dwi positif COVID-19.

"Setelah hasil positif COVID-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD)," kata Arif.

3. Diantar ke rumah untuk isolasi mandiri dengan pengawasan

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Arif mengungkapkan Dwi merupakan warga asli Ternate. Usai dites dan positif COVID-19, Satgas COVID-19 pun membawa Dwi ke rumahnya.

"Dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas," ujarnya.

Atas kejadian itu, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan di bandara.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai Citilink terkait adanya kejadian ini.