Dukcapil Terbitkan 960 Dokumen Pengganti bagi Korban Erupsi Semeru
Jakarta, IDN Times - Tim Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Peduli Bencana Gunung Erupsi, berhasil menerbitkan 960 dokumen kependudukan pengganti untuk korban bencana erupsi Semeru dalam dua hari terakhir.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, telah memberangkatkan tim pelayanan Dukcapil ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur untuk mengganti dokumen kependudukan korban bencana yang rusak.
“Terkait bencana kita harus selalu pro aktif, terutama sekarang bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Tolong tim yang sudah dibentuk untuk segera koordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat. Lakukan layanan penggantian dokumen yang rusak akibat bencana tanpa diminta penduduk,” kata Zudan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
1. Tim Dukcapil dirikan posko layanan
Tim Dukcapil yang dipimpin oleh Kasubdit Monitoring Evaluasi Direktorat Pencatanan Sipil Adi Ariansyah telah tiba di Lumajang pada Rabu (8/12/2021) pukul 23.50 WIB.
Setelah berkoordinasi dengan Kepala Dinas dan jajaran Dukcapil Kabupaten Lumajang, Tim Dukcapil bergerak cepat membuka posko layanan pencetakan dokumen kependudukan bagi korban, di Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Penanggal, Kamis (9/12/2021) mulai pukul 09.30 WIB.
2. Sebanyak 960 dokumen telah dicetak
Adi mengatakan, hingga Kamis malam pukul 19.30 WIB sebanyak 960 dokumen telah berhasil dicetak.
"Tim Dukcapil telah memberikan layanan berupa perekaman KTP-elektronik kepada 2 penduduk; mencetak KTP-el sebanyak 22 keping; pencetakan KK pengganti yang rusak akibat erupsi sebanyak 822 lembar; pencetakan akta kelahiran sebanyak 84 lembar dan pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) sebanyak 30 keping," kata Adi.
3. Tim juga akan menerbitkan akta kematian
Selain itu, tim Dukcapil juga akan menerbitkan akta kematian bagi korban meninggal yang saat ini berada di RSUD dr. Haryoto dan RS Bhayangkara Tirta Yatra, Lumajang.
Tim Dukcapil masih akan terus bekerja di daerah bencana hingga Selasa (14/12/2021). Bila masih diperlukan, Ditjen Dukcapil akan menerjunkan petugas berikutnya hingga keadaan kembali kondusif.