ilustrasi kinerja (unsplash.com/Christin Hume)
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, terdapat kenaikan dana operasional.
Hal itu berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 497 tahun 2025 tentang Satuan Biaya Operasional Bulanan Koordinator Kelompok Dasawisma.
"Keputusan Gubernur Nomor 497 tahun 2025, ibu-ibu sekalian mendapatkan operasional yang lumayan. Yang dulunya Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu," kata dia.
Dengan adanya kenaikan biaya operasional, harap Pramono, meningkatkan kinerja seluruh kader Dasawisma di Jakarta.
Jumlah kader Dasawisma sebanyak 76.114 orang. Tersebar di 44 kecamatan dan 267 kelurahan untuk mengumpulkan data masyarakat menjadi lebih akurat.
Data tersebut dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan dan kesejahteraan di tingkat kota sekaligus dasar bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengambil kebijakan dan program yang tepat sasaran.
"Saya sungguh menitipkan agar kader Dawis di semua tingkatan ini tetap bekerja keras untuk mendapatkan keakuratan data, bekerja dengan gotong royong, dan yang paling penting bekerja dengan hati," kata Pramono.
Di sisi lain, Kader Dasawisma Kelurahan Duri Kosambi Jakarta Barat Dewi Rahmawati mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemprov DKI.
Sebagai kader Dasawisma, ia berkomitmen akan bekerja secara profesional dalam mengumpulkan data detail tentang keluarga di wilayah Jakarta Barat. Termasuk data kependudukan, kesehatan, ekonomi, dan kondisi lingkungan masyarakat.
"Senang banget. Semoga kita lebih semangat lagi berkontribusi untuk DKI Jakarta," pungkas Dewi. (WEB)