DPRD DKI Jakarta Buka Potensi Kerja Sama dengan Parlemen Victoria
- Kolaborasi lintas sektor yang ditawarkan mencakup ketahanan pangan, transportasi publik berbasis listrik, pariwisata, serta penguatan pendidikan karakter.
- Jakarta tertarik memperluas partisipasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) dalam berbagai ajang internasional yang digelar di Victoria, Australia.
- DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta membuka wacana membentuk kantor perwakilan Jakarta di Victoria sebagai jembatan kolaborasi lintas sektor.
Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Nova Harivan Paloh membuka peluang kerja sama antara Jakarta dan Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia.
Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan bersama delegasi Parlemen Victoria yang berlangsung di Ruang Rapat Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun kolaborasi lintas sektor yang ditawarkan mencakup ketahanan pangan, transportasi publik berbasis listrik, pariwisata, serta penguatan pendidikan karakter.
1. Jaga stabilitas harga bapok dan penguatan transportasi publik
Nova menjelaskan, mitra kerja Komisi B mencakup sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor strategis seperti agrikultur, pangan, dan transportasi. Salah satu fokus utama di antaranya adalah menjaga stabilitas harga bahan pokok bagi warga Jakarta.
“Kami memiliki program distribusi daging, telur, susu, dan nasi melalui Food Station yang tersebar di wilayah Jakarta. Itu salah satu upaya kami menjaga kestabilan harga dan menjamin ketersediaan pangan,” ujar Nova.
Nova mengungkap transformasi transportasi publik di Jakarta yang mulai mengadopsi armada berbasis kendaraan listrik. Transjakarta, sebagai BUMD yang mengelola sistem bus rapid transit, telah mengoperasikan sejumlah halte dan rute berbasis kendaraan listrik.
"Transportasi publik berbasis EV telah berjalan melalui Transjakarta, dan kami melihat masih banyak potensi kerja sama dalam hal teknologi dan pengembangan sistem," lanjut dia.
2. Kerja sama di sektor pariwisata dan UMKM
Di sektor pariwisata, Nova membuka ruang pertukaran pengalaman dan promosi bersama antara pelaku wisata Jakarta dan Victoria. Ia berharap, terbangun kemitraan yang lebih luas dalam bidang agrikultur. "Saya pikir kita bisa berkolaborasi untuk mengembangkan agrikultur dari negara kami ke negara anda, agar bisa tumbuh lebih besar,” ucap dia.
Selain itu, Jakarta juga tertarik memperluas partisipasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) dalam berbagai ajang internasional yang digelar di Victoria, Australia.
Menurut dia, keikutsertaan UMKM dalam pameran dan festival luar negeri menjadi salah satu cara mengenalkan produk lokal ke pasar global. "Kita juga akan sertakan pelaku UMKM untuk tampil, mengenalkan produk Indonesia di ajang internasional,” tambah dia.
3. Mengkaji skema pembentukan sister city
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin menuturkan, kerja sama yang dibangun bersifat jangka panjang dan terarah. Sehingga perlu ada penguatan kelembagaan. Salah satu skema yang tengah dikaji adalah pembentukan sister city antara Jakarta dan Victoria.
Bahkan, DPRD bersama Pemprov DKI Jakarta membuka wacana membentuk kantor perwakilan Jakarta di Victoria sebagai jembatan kolaborasi lintas sektor.
“Ke depan, kita dorong agar ada sister city. Kita akan bangun kantor perwakilan di Victoria. Mudah-mudahan nanti sister city itu bisa kita bangun bersama dengan Pak Gubernur,” ungkap Khoirudin. (WEB)
