Efisiensi Anggaran, Rano Pastikan Tak Ganggu Program Sarapan Gratis
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno, memastikan efisien anggaran tidak akan menggangu program unggulan Ptamono-Rano Karno, salah satunya program sarapan gratis.
"Akan jalan, karena itu sudah dianggarkan, karena efisiensi pun tidak keluar dari situ," ujar Rano di Kemendagri, Minggu (16/2/2025).
Rano mengatakan efisiensi juga tidak menggangu program pemerintahan Pramono-Rano, karena efisiensi anggaran dilakukan tanpa melebihi batas Rp38 miliar.
"Gak, tentu kita harus efisiensi. Kita mendapat informasi dari Tim Transisi, bukan tidak besar, tapi Pemda DKI diharapkan melakukan efisiensi tidak lebih dari Rp38 miliar. Maaf, bukan kecil, tapi artinya tidak terlalu besar seperti wilayah lain," ujar Rano.
Salah satu langkah efisiensi yang akan diterapkan adalah pengurangan anggaran perjalanan dinas.
"Perjalanan dinas, kebetulan kalau perjalanan dinas Jakarta gak terlalu jauh, tapi memang betul teman-teman, kita perjalanan dinas ke Jakarta karena harus koordinasi ke pusat," katanya.
Meski demikian, ia menegaskan, efisiensi ini harus dilakukan secara bijak, mengingat Jakarta sebagai daerah dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) mandiri masih memiliki kemampuan finansial yang kuat. Namun, tetap ada dampak dari penghematan ini yang perlu diperhatikan.
"Dampak yang harus kita konsentrasikan pertama adalah persiapan untuk Ramadan. Alhamdulillah, ketahanan pangan Jakarta sudah terpenuhi dengan contract farming untuk mensuplai semua kebutuhan masyarakat Jakarta selama Ramadan dan Lebaran," jelasnya.
