Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gak Ada Arak-arakan di Pelantikan Pramono Anung-Rano Karno

Pramono Anung dan Rano Karno (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno, menegaskan tidak akan ada arak-arakan saat prosesi pelantikan 20 Februari 2025 mendatang. Dia menegaskan fokus utamanya adalah langsung bekerja sesuai dengan agenda yang telah disusun bersama Gubernur DKI Jakarta.

"Pak Gub (Pramono Anung) sudah bilang, kami tak perlu arak-arakan. Mungkin, setelah pelantikan di Istana, kami langsung ke Balai Kota untuk sertijab (serah terima jabatan). Setelah itu, dilanjutkan dengan rapat paripurna di DPRD," ujar Rano Karno, di kantor Kemendagri, Minggu (16/2/2025).

Dia menyatakan langsung bekerja setelah resmi dilantik dengan memanggil seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memahami arah kebijakan yang telah disusun bersama Gubernur Terpilih Pramono Anung

"Hari pertama tentu kami akan bekerja. Kami akan panggil semua SKPD supaya paham," ujar Rano.

Doel (sapaan akrabnya) mengatakan Tim Transisi sudah bekerja, sehingga semua kedinasan sudah memahami tujuan pemerintahan DKI Jakarta di bawah Pramono-Rano.

"Apa target 100 hari kerja kami, dan kalau mereka tidak bisa mengikuti, tinggal lihat evaluasi selanjutnya," ujar Rano.

Rano bahkan sudah mulai bekerja sebelum pelantikan. Dia telah meninjau Waduk Pluit dan Muara Baru untuk melihat kondisi di lapangan, terutama terkait masalah rob yang menjadi perhatian utama.

"Sebelum dilantik saja, saya sudah bekerja. Kemarin, saya berkunjung ke Waduk Pluit, melihat Muara Baru. Artinya, sebelum saya dilantik, rob sudah ada. Pak Gubernur juga meminta saya untuk melihat situasi itu, sehingga dalam program kerja 100 hari ke depan, pengerukan sungai akan menjadi prioritas utama," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us