[Eksklusif] Soal Janji Bangun Stadion di Jakarta, Ini Jawaban Anies

19 Okt 2018, 16:55 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times – Sudah setahun Anies Baswedan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Selama menjabat, beberapa hal yang dijanjikannya saat masa kampanye dulu mulai dikerjakan. Meski beberapa janji telah dikerjakan, publik khususnya Jakmania dan Persija masih menantikan realisasi janji pembangunan stadion bertaraf internasional di Jakarta.

Secara eksklusif kepada IDN Times, Anies pun membocorkan soal pembangunan stadion yang pernah ia janjikan tempo hari. Simak penjelasannya.

1. Masih menunggu anggaran

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan, bahwa untuk membangun sebuah stadion di Jakarta memerlukan anggaran. Dirinya berdalih bahwa anggaran 2018 sudah dibuat sebelum dirinya resmi menjabat sehingga tak bisa merealisasikan janjinya pada 2018.

“Saya dilantik 16 Oktober tahun lalu, anggaran sudah diproses pemerintahan sebelumnya, saya hanya bisa memasukkan anggaran perubahan,” jelas Anies kepada IDN Times, Selasa, (16/10).

2. Anies yakin bakal memenuhi janjinya setelah anggaran masuk

Humas Pemprov DKI Jakarta

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memproses anggaran untuk 2019. Menurutnya kalau sudah dimasukkan dalam anggaran pembangunan stadion di Jakarta bisa dikerjakan.

“Insya Allah dimasukkan, berarti bakal memenuhi,” ujarnya.

3. Anies mengakui masih banyak pekerjaan rumah

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Ketika menghadiri kegiatan yang diselenggarakan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di kawasan Jakarta Barat, Minggu (7/10), Anies mengakui bahwa dirinya masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya setelah setahun menjabat. Untuk menunaikannya, Anies mengungkapkan bahwa ia membuat program tiap tahun selama periode kepemimpinannya.

“Ada yang bisa dikerjakan tahun pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa beberapa program kerjanya memerlukan anggaran sehingga tak bisa langsung dieksekusi di tahun pertama menjabat. Beberapa janji seperti penghentian reklamasi bisa dikerjakan di tahun pertama karena tak perlu anggaran seperti DP 0 persen dan stadion.

“Jadwal pemerintahan dengan anggaran beda, (Saat) Saya dilantik tahun lalu anggarannya sudah masuk. Kalau tidak dimasukkan tidak bisa dapat anggaran dan gak bisa dikerjakan,” jelasnya kepada IDN Times.