Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali berpolemik setelah disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia mengaku akan menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Moga-moga usulan saya, nanti saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai politik, saya usulkan ke Pak Presiden. Nah bagaiman apakah bisa betul, ya nanti kita lihat saja apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Itu usulan saya,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu, 23 Februari 2022.
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengusulkan, jadwal pemilu yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024, dimundurkan satu hingga dua tahun. Alasannya, kondisi ekonomi Indonesia saat ini belum stabil.
"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pascapandemik, terutama memasuki 2022 sangat optimis dan memiliki kecenderungan positif yang luar biasa, akan banyak momentum-momentum ekonomi untuk recovery terhadap dua tahun pandemi yang tidak efisien,” katanya.
Menurut Cak Imin, 2024 menjadi tahun politik itu akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Sebab, para pengusaha dan investor akan melihat terlebih dahulu siapa pemenang pemilu di tahun tersebut.
"Pemilu itu biasanya ada tiga kondisi. Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan freeze, pembekuan, wait an see, dan setop ageresivitas ekonomi saat pemilu,” ucapnya.