Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini (instagram.com/faldomaldini)
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini (instagram.com/faldomaldini)

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Faldo Maldini, mengatakan Istana tak mengetahui adanya isu sejumlah elite politik berkumpul membahas penundaan pemilihan umum (pemilu) 2024. Faldo menyebut hal itu hanya gosip politik.

"Narsumnya anonim semua. Bisa saja saya anggap ini sebuah gosip politik, gosip politik biasa saja gitu dan ini sebuah konsekuensi, dan terkait tuduhannya saya bisa sebut juga ini imajinasi," ujar Faldo kepada wartawan, Jumat (4/3/2022).

1. Istana tetap menampung

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Faldo Maldini, dalam diskusi MillennialsMemilih by IDN Times. (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Faldo meminta kepada semua pihak tidak menyeret Istana dalam isu tersebut. Meski demikian, dia mengaku usulan penundaan pemilu hanya sebagai ide.

"Tapi ya kita tampung saja, kan ini banyak ide, banyak pikiran, justru di sini kita makin paham bagaimana kita mengelola keberagaman pikiran-pikiran yang ada," katanya.

2. Luhut masuk dalam nama yang diisukan merancang penundaan pemilu 2024

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dalam isu yang berkembang, nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut sebagai pihak yang membicarakan penundaan pemilu.

Kendati, Juru Bicara Kemenko Marves, Jodi Mahardi membantah isu tersebut.

"Gak ada koordinasi penundaan, kalau silaturahmi dengan pimpinan parpol mah biasa," kata Jodi.

3. Wacana penundaan Pemilu 2024 disampaikan Cak Imin baru-baru ini

Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sebelumnya, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali berpolemik setelah disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Dia mengaku akan menyampaikan usulan tersebut kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Moga-moga usulan saya, nanti saya sampaikan ke teman-teman pimpinan partai politik, saya usulkan ke Pak Presiden. Nah bagaiman apakah bisa betul, ya nanti kita lihat saja apakah mungkin bisa diundur atau tidak. Itu usulan saya,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, Rabu, 23 Februari 2022.

Cak Imin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI itu mengusulkan, jadwal pemilu yang sudah ditetapkan 14 Februari 2024, dimundurkan satu hingga dua tahun. Alasannya, kondisi ekonomi Indonesia saat ini belum stabil.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, analis ekonomi dari berbagai perbankan, banyak masukan penting dan intinya prospek ekonomi kita pascapandemik, terutama memasuki 2022 sangat optimis dan memiliki kecenderungan positif yang luar biasa, akan banyak momentum-momentum ekonomi untuk recovery terhadap dua tahun pandemi yang tidak efisien,” katanya.

Menurut Cak Imin, 2024 menjadi tahun politik itu akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Sebab, para pengusaha dan investor akan melihat terlebih dahulu siapa pemenang pemilu di tahun tersebut.

"Pemilu itu biasanya ada tiga kondisi. Pertama, para pelaku ekonomi itu melakukan freeze, pembekuan, wait an see, dan setop ageresivitas ekonomi saat pemilu,” ucapnya.

Editorial Team