Dirut Pertamina Cek Langsung Penyaluran LPG 3 Kg di Sumatera Selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times – Setelah Bali, Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati kembali meninjau langsung penyaluran LPG 3 kilogram di beberapa pangkalan LPG di Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin 31 Juli 2023. Pertamina terus memastikan agar pasokan LPG tetap aman di berbagai daerah Indonesia.
Adapun beberapa pangkalan LPG yang dikunjungi yaitu Pangkalan LPG 3 kilogram H Rozali, Pangkalan LPG 3 kilogram Wahyudi, dan Pangkalan LPG 3 kilogram Selawesi.
1. Dirut Pertamina berdialog dengan penjual
Saat mengunjungi Pangkalan LPG 3 kilogram H. Rozali, Nicke sempat berdialog dengan penjual menanyakan bagaimana pasokan LPG selama beberapa hari terakhir. Rozali pun mengungkapkan dalam beberapa minggu terakhir pasokan LPG ke pangkalannya tetap aman tanpa kendala.
“Kita jual rata-rata perminggu 100 tabung, nggak pernah putus pengiriman, karena kita rajin pesan, nggak ada kendala aman saja, dan kita jual langsung jual ke masyarakat, nggak ke pengecer,” ungkap H. Rozali pemilik pangkalan LPG 3 kilogram.
Baca Juga: Lakukan Sidak, Dirut Pertamina Tegaskan Sanksi Bagi Agen LPG Curang
2. Sempat cek ketersediaan LPG lewat command center
Editor’s picks
Nicke Widyawati mengatakan, sebelumnya ia sudah sempat mengecek data ketersediaan stok LPG 3 kilogram penyaluran LPG melalui command center Pertamina. Meskipun demikian, ia tetap memilih untuk mengecek secara langsung ke lapangan.
"Saya cek data command center di Sumsel ini pasokan aman, stoknya juga aman. Tapi tidak bisa hanya ngecek di command center. Saya saat ini bersama dengan anggota DPR RI Komisi VII, ini melihat secara langsung bahwa tidak terjadi kelangkaan," ujarnya.
3. Imbau masyarakat untuk tidak panic buying
Oleh karena itu, Nicke mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena Pertamina memastikan supply dan pasokan aman. Perseroan pun terus menyempurnakan proses registrasi KTP/NIK yang bertujuan agar distribusi LPG subsidi tepat sasaran.
"Setelah saya cek secara langsung, barang selalu ada, tidak terjadi antrian, artinya masyarakat harus tahu bahwa tidak perlu ada panic buying. Kedua, September ini Palembang sudah mulai harus ada registrasi. Dengan registrasi akan menjadi mudah semua prosesnya. Mohon kerjasamanya masyarakat yang membeli LPG subsidi untuk melakukan registrasi. Kita harus memiliki data siapa saja yang membeli agar LPG 3 kilogram ini tepat sasaran," ujarnya. (WEB)
Baca Juga: Bos Pertamina Pastikan Sanksi Agen LPG 3 Kg Subsidi yang Nakal