Perpadi Dukung Kebijakan Kementan Garap Lahan Rawa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah pimpinan Andi Amran Sulaiman yang memacu produksi padi dan jagung melalui pemanfaatan lahan rawa yang ada di seluruh Indonesia.
"Perpadi pasti mendukung apa yang menjadi kebijakan dan langkah-langkah Kementerian Pertanian seperti peningkatan produksi melalui pemanfaatan lahan rawa," ujar Ketua Perpadi, Sutarto Alimoeso saat melaporkan hasil rapat kerja nasional Perpadi beberapa waktu lalu di ruang kerja Mentan, (7/11/2023).
1. Pentingnya kolaborasi pemerintah dan pengusaha penggiling padi
Sutarto mengatakan, kolaborasi pemerintah dan pengusaha penggiling padi sangat penting untuk memastikan produksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Salah satunya dengan merevitalisasi penggiling berskala kecil dengan memanfaatkan layanan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Kami memohon kepada Pak Menteri untuk Bagaimana supaya penggilingan padi yang kecil-kecil itu direvitalisasi. Salah satu yang kita usulkan tentunya berilah kesempatan untuk memperoleh kredit yang mudah dan murah seperti KUR," katanya.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi Padi 2024, Kementan Gali Potensi Lahan Rawa
2. Usulan menambah plafon KUR
Editor’s picks
Menurut Sutarto, layanan KUR sangat penting untuk memompa pertumbuhan pengusaha penggiling padi nasional. Dia berharap, pinjaman yang diberikan tidak terbatas hanya Rp500 juta saja, melainkan bisa mencapai Rp2 miliar untuk memperbaiki dan mengembangkan usaha padi.
"Kita berharap KUR ini jangan hanya dibatasi sampai Rp500 juta karena untuk investasi dan permodalan itu itung-itungan kita bisa sampai dua setengah miliar, meskipun ada yang mungkin hanya 2 miliar ada yang satu setengah miliar," katanya.
3. Harapan swasembada padi dan jagung
Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama membangun sektor pertanian yang gemilang dan cemerlang. Dia berharap, produksi padi dan jagung bisa mencapai swasembada.
"Jalan menuju swasembada harus kita lakukan dari sekarang untuk menekan kebijakan impor. Jadi kita harus mandiri dan berdiri di kaki sendiri," jelasnya. (WEB)
Baca Juga: Optimalisasi Para Penyuluh, Kementan Gelar Jambore Penyuluh Pertanian