Rekor, Jemaah Haji Tahun Ini Paling Banyak dalam Sejarah

Banyak tantangan yang dihadapi

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama menyatakan, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan menjadi sejarah tersendiri.

Sebab, jumlah jemaah haji tahun ini mencatat rekor baru, yaitu 241 ribu orang. Kemenag pun mengakui menghadapi sejumlah tantangan.

Baca Juga: Dislipidemia, Penyakit yang Selalu Ikut Jemaah Haji ke Arab Saudi

1. Indonesia dapat tambahan kuota 20 ribu

Rekor, Jemaah Haji Tahun Ini Paling Banyak dalam SejarahDirektur Layanan Haji Dalam Negeri, Dirjen PHU, Saiful Mujab (Dok. Kemenag)

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Saiful Mujab mengatakan, pada 2024 ini sebenarnya Indonesia mendapat kuota 221 ribu. Namun, Pemerintah Arab Saudi kemudian memberikan tambahan kuota 20 ribu.

"InsyaAllah kita akan memberangkatkan jumlah haji terbanyak sepanjang sejarah, 241 ribu. Ini jumlah yang sangat banyak," kata Saiful saat menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Minggu (24/3/2024).

2. Setiap tahun Kemenag harus menghadapi jemaah baru

Rekor, Jemaah Haji Tahun Ini Paling Banyak dalam SejarahJemaah haji datang ke Masjidil Haram, Makkah (IDN Times/Sunariyah)

Mengorganisasi ratusan ribu jemaah, kata Saiful, tak mudah. Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi.  
Pertama adalah soal pemahaman para jemaah dan petugas haji. Maklum,  hampir semua jemaah haji dan petugas berganti setiap tahun.

"Sehingga perlu memberikan pemahaman setiap tahun," kata Syaiful.

3. Latar belakang pendidikan sangat beragam tahun ini, kebanyakan lulusan SD

Rekor, Jemaah Haji Tahun Ini Paling Banyak dalam SejarahJemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Selanjutnya adalah latar belakang para jemaah. Menurut Saiful, kondisi mereka sangat beragam. Dari segi pendidikan misalnya, jemaah punya latar belakang bermacam-macam, mulai yang tak pernah mengenyam pendidikan hingga lulusan S3. 

Adapun untuk tahun ini, kata dia, kebanyakan jemaah haji adalah lulusan SD. Lalu, jika dilihat dari jenis kelamin, jemaah perempuan mendominasi. 

Lalu, dari segi usia, lanjut Saiful, pemerintah memberikan perhatian khusus bagi lansia. Apalagi tahun ini ada 45 ribu jemaah lansia.

"Bahkan ada 182 yang usianya 96-109," kata dia. "Jadi memang perlu kecermatan tinggi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semoga semuanya lancar," harap Saiful.

Topik:

  • Faiz Nashrillah
  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya