Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perpustakaan Nasional (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - DKI Jakarta kini memiliki Taman Literasi yang bertempat di Taman Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan. 

Taman Literasi yang telah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 28 Oktober lalu itu, menyediakan ruang baca bagi masyarakat Jakarta.

1. Dibuat usai terpilih jadi tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang bertempat di Taman Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021) (Dok, Pemprov DKI Jakarta)

Pembangunan taman ini, dilakukan usai Jakarta terpilih menjadi tuan rumah Kongres Asosiasi Penerbit Internasional (International Publishers Association) ke-33 pada 2022 dan dinobatkan sebagai Kota Sastra Dunia (City of Literature) versi UNESCO pada 2021.

“Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini akan menjadi titik penting pertemuan para pegiat literasi, pekerja perbukuan, pekerja kreatif, dan tidak ketinggalan para budayawan dan seniman," terang Gubernur Anies Baswedan, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/11/2021).

Anies menyatakan, keberadaan taman literasi ini merupakan bentuk keberpihakan Pemprov DKI kepada industri perbukuan, sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan literasi warga Jakarta.

"Kami sadar bahwa industri buku ini membawa sisi idealisme yang sangat tinggi dan sisi industri agar mereka bisa terus menerbitkan buku-buku terbaik untuk meningkatkan pengetahuan," terang Anies.

"Kadang, hampir tidak ketemu antara idealisme dan industrinya. Makanya, dengan pembangunan Taman Literasi ini semoga bisa menjadi faktor penting pendorong industri perbukuan," tambahnya.

2. Diinisiasi oleh Laura Bangun Prinsloo

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, mencanangkan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu yang bertempat di Taman Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (28/10/2021) (Dok, Pemprov DKI Jakarta)

Kemunculan ide pembangunan Taman Literasi ini diinisiasi salah satunya oleh Laura Bangun Prinsloo, Ketua Komite Buku Nasional 2015-2019.

Ia memandang bahwa keberadaan ruang publik bagi para pelaku industri penerbitan dan kegiatan-kegiatan perbukuan seperti pembacaan karya sastra, klub buku, hingga peluncuran buku, akan menjadi kekuatan bagi Jakarta untuk dikenal di mata dunia. 

Ide ini disambut baik oleh Anies saat penyelenggaraan LitBeat Festival di Perpustakaan Nasional pada Agustus 2019.

Pada saat itu pula Gubernur Anies mengundang tokoh perbukuan dari Vietnam yaitu Dr. Hung Manh Nguyen yang merupakan pencetus ide pendiri tujuh Book Street di Vietnam, sebagai pembicara tamu di LitBeat Festival 2019. 

Kemudian dimulailah pembentukan Tim Jakarta Kota Buku yang terdiri dari stakeholders perbukuan dan pekerja kreatif. Secara resmi dan formal, tim ini disahkan dengan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 742 Tahun 2020.

“Kami berkolaborasi bersama Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan literasi warga dan mewujudkan Jakarta sebagai kota buku dan literatur versi UNESCO. Di antara yang kami ikut bangun adalah Taman Martha Christina Tiahahu ini,” kata Laura Bangun Prinsloo.

3. Bekerja untuk wujudkan taman baca

Taman Baca di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Sejak itu, Tim Jakarta Kota Buku bekerja untuk mewujudkan keberadaan taman baca di wilayah Jakarta. Bersama Pemprov DKI, tim ini mulai mencari lokasi yang tepat, dan kemudian memilih vendor-vendor arsitektur dan desain yang tepat untuk bisa mengelaborasi ide-ide yang dirumuskan.

Setelah melakukan survei ke sejumlah lokasi dan berdasarkan arahan dari Gubernur Anies, akhirnya dipilihlah Taman Christina Martha Tiahahu sebagai lokasi yang paling tepat.
 
Pembangunan yang awalnya direncanakan dimulai pada Maret 2020 namun tertunda karena pandemi tersebut, kini telah berlangsung dengan berkolaborasi bersama PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ).

4. Kolaborasi dengan TOD di Blok M

Foto aerial Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Suasana terminal Blok M tampak sepi dibandingkan hari biasa karena sebagian warga telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus corona atau COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Pembangunan Taman Literasi dilakukan dengan mengkombinasikan pengembangan kawasan berkonsep Transit Oriented Development (TOD) di sekitar Kawasan Blok M.
 
“Untuk pengelolaannya, kami akan bekerja sama dengan Tim Jakarta Kota Buku sebagai penggagas Taman Literasi ini,” kata Aidin Barlean, Direktur Utama ITJ.

Editorial Team