Fakta-fakta Vaksinasi Drive Thru di Depok, Driver Ojol Bisa Ikutan!

26 Mar 2021, 14:25 WIB

Default Image IDN

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan instansi lainnya, telah melakukan kebijakan baru dalam pemberian vaksinasi. Pemberian vaksinasi di Kota Depok selain ditempatkan di dalam gedung pusat kesehatan, juga dilakukan dengan cara drive thru.

Terlihat pemberian vaksinasi dengan cara drive thru sudah dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Pemberian vaksinasi secara drive thru dinilai lebih mudah dan lebih cepat dalam alur pemberian vaksinasi kepada masyarakat yang telah terdaftar.

1. Pemerintah Kota Depok alokasikan pemberian vaksin 6.300 untuk tenaga pendidik

Default Image IDN

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, alokasi pemberian vaksinasi kepada tenaga pendidik mencapai 6.300 orang. Pemberian tersebut ditempatkan di sejumlah pusat kesehatan yang telah ditentukan salah satunya di RSUI.

"Untuk di RSUI selain pemberian dilakukan di dalam ruangan, juga diberikan dengan cara drive thru," ujar Dadang.

Dadang menjelaskan, pemberian yang dilakukan secara drive thru ditujukan kepada tenaga pendidik yang menggunakan kendaraan mobil. Nantinya secara bergiliran akan mendapatkan vaksin melalui drive thru untuk mempercepat alur pelayanan.

2. Akan ada vaksinasi drive thru untuk ojek online

Default Image IDN

Dadang mengungkapkan, pemberian vaksinasi secara drive thru dinilai cukup efektif. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok berenca akan membuatkan kembali vaksinasi drive thru secara massal di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Depok, yakni Depok Town Square.

"Rencananya vaksinasi massal dengan cara drive thru ditempatkan di pusat perbelanjaan," kata Dadang.

Dadang menjelaskan, vaksinasi massal dengan cara drive thru ditujukan untuk pelayan publik, salah satunya ojek online. Selain itu, Pemerintah Kota Depok akan merencanakan pemberian vaksin untuk lansia dan non lansia, yakni pengurus lingkungan dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

"Untuk non lansia seperti pengurus RT dan RW dan organisasi kemasyarakat yang berhubungan langsung dengan masyarakat," ucap Dadang.

3. Menunggu kuota dari Pemerintah Pusat

Default Image IDN

Dadang menuturkan, pemberian vaksinasi kepada lansia dan non lansia menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk kuota yang diberikan kepada Pemerintah Kota Depok. Nantinya, setelah ditentukan jumlah besaran kuotanya akan segera di berikan kepada penerima vaksin sesuai peruntukannya.

"Pekan depan kami masih menunggu kuota yang diberikan untuk vaksinasi selanjutnya," kata Dadang.

Dadang mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok terus berupaya untuk menyukseskan vaksinasi COVID-19 di Kota Depok. Selain itu, Pemerintah Kota Depok sedang merupaya melakukan penanganan kasus COVID-19 di Kota Depok.

"Kami akan selalu berupaya untuk penanganan COVID-19," kata Dadang.